2 Alasan Presiden Jokowi Pilih Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/Kepala BPN Gantikan Sofyan Djalil

- 17 Juni 2022, 18:00 WIB
2 Alasan Presiden Jokowi Pilih Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/Kepala BPN Gantikan Sofyan Djalil. Nampak Jokowi bersama Hadi Tjahjanto ( Foto Repro : Sekneg/POSJAKUT)
2 Alasan Presiden Jokowi Pilih Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/Kepala BPN Gantikan Sofyan Djalil. Nampak Jokowi bersama Hadi Tjahjanto ( Foto Repro : Sekneg/POSJAKUT) /Nur Aliem Halvaima /

 

POSJAKUT - Presiden Jokowi menjelaskan pengangkatan dua Menteri baru untuk sisa masa jabatan 2019-2024 seusai melakukan pelantikan di Istana Negara Jakarta, Rabu 15 Juni 2022.

Salah satunya menjelaskan alasan kenapa memilih Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional menggantikan Sofyan Djalil.

Presiden Jokowi menilai, pertama: pengalaman Hadi Tjahjanto sebagai mantan Panglima TNI periode 2017-2021 menjadikannya memiliki penguasaan di bidang teritori. 

Baca Juga: Ditanya Wartawan Apa Program Menteri Perdagangan yang Baru? Zulkifli Hasan: Tunggu Dua Hari Ini!

Kedua: Hadi Tjahjanto juga dinilai Presiden Jokowi sebagai seseorang yang teliti dalam bekerja di lapangan sehingga diyakini mampu menyelesaikan masalah pertanahan di Tanah Air.

Karena itu Presiden Jokowi meminta kepada agar semua urusan sengketa tanah di masyarakat diselesaikan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang baru.

Menjawab pertanyaan wartawan usai dilantik di Istana Negara, Hadi Tjahjanto mengatakan saat ini pihaknya akan meneruskan program Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional pendahulunya, Sofyan Djalil.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Dipilih Jadi Menteri Perdagangan, Ini Alasan Presiden Jokowi!

Saat ini, kata Hadi Tjahjanto mengutip arahan Presiden Jokowi, sudah diproses sertifikat hak milik rakyat sebanyak 81 juta dari target 126 juta sertifikat.

"Kami akan lihat lagi di lapangan, bagiamana kepemilkan lahan masyarakat. Nanti kami akan koordinasikan dengan instansi terkait," kata Hadi Tjahjanto, dikutip POSJAKUT dari channel YouTube Sekretariat Negara (Sekneg).

Baca Juga: Setelah 'Malang-melintang' di Dunia Militer, Hadi Tjahjanto Kini Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan

Begitu juga dengan masalah sengketa tanah, baik tanah milik rakyat maupun tanah negara.

Presiden Jokowi, kata Hadi, meminta agar kasus overlaping (tumpang tindih kepemilikan, red) dikoordinasikan dengan institusi, instansi, dan rakyat.

Baca Juga: KPK Ingatkan Menteri/Wamen Baru Segera Lapor LHKPN

Hadi Tjahjanto juga menyinggung tentang tanah di lokasi yang akan dijadikan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan, yang diminta Presiden Jokowi untuk diperhatikan.

"Insha Allah, dengan bersinergi bersama instansi terkait lainnya, diharapkan bisa segera terselesaikan," kata Hadi Tjahjanto, yang juga live streaming di channel Youtube @sekretariat presiden. ***

 

 

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini