Network
POSJAKUT - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memerintahkan petugas Ditjen Hubla dan KNKT untuk menyelidiki penyebab tenggelamnya kapal KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar.
"Saya akan kerahkan Dirjen Perhubungan Laut dan KNKT untuk menyelidiki tenggelamnya kapal KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar," kata Menhub Budi kepada wartawan di Jakarta.
Menurut Menhub, pihaknya sudah memerintahkan petugas Direktorat Jendral Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan proses penyelidikan.
"Saya baru tahu informasinya dari Pak Gubernur Sulsel (Andi Sudirman Sulaiman) mengenai tenggelamnya kapal KM Ladang Pertiwi di Selat Makassar," kata Menhub.
Baca Juga: Kapal Kargo Tenggelam di Sulawesi Selatan, Tim SAR Berhasil Evakuasi Belasan Penumpang
Sekedar diketahui, kapal KM Ladang Pertiwi tenggelam saat melintasi Selat Makassar pada Kamis dini hari 26 Mei 2022.
Kapal KM Ladang Pertiwi berpenumpang 42 orang itu, berlayar dari Pelabuhan Paotere Kota Makassar tujuan Pulau Pamantauang, Liukang, Kalmas Kabupaten Pangkep (Pangkajene Kepulauan), Sulawesi Selatan.
Namun setelah 12 jam berlayar dari Pelabuhan Paotere, Kota Makassar, cuaca tiba-tiba memburuk sekitar pukul 03.30 Wita.
Di tengah cuaca buruk tersebut, mesin kapal juga macet dan kehabisan solar. Dalam kondisi tersebut, KM Ladang Pertiwi kemudian tenggelam karena cuaca buruk.
Artikel Rekomendasi