Pedagang Eceran Mengeluh, Harga Minyak Goreng Curah Naik, Migor Semakin Langka di Pasaran

- 2 Juni 2022, 17:33 WIB
Kelangkaan Minyak Goreng, Mahalnya Telur dan Komoditas Pangan, Masih Hantui Emak-emak. Suasana pasar Genjing di tepi Jalan Pramuka, Jakarta Timur
Kelangkaan Minyak Goreng, Mahalnya Telur dan Komoditas Pangan, Masih Hantui Emak-emak. Suasana pasar Genjing di tepi Jalan Pramuka, Jakarta Timur /Nur Aliem Halvaima /Foto : Nur Aliem Halvaima - POSJAKUT /

 

POSJAKUT - Pemberian subsidi minyak goreng curah dari pemerintah, membuat sejumlah pedagang pasar di DKI Jakarta, Indramayu dan Subang, Jawa Barat, merasa was-was.

"Kami khawatir dengan subsidi tersebut harga minyak goreng curah mengalami kenaikan, sementara minyak goreng semakin langka di pasaran," kata seorang pedagang, Kamis 2 Juni 2022.

Hasil pantauan di wilayah Pantura, Subang, Jawa Barat, belakangan ini mengalami kenaikan sejak pemerintah mencabut subsidi minyak goreng curah di tingkat pengecer.

Saat ini harga minyak goreng curah di tingkat pengecer dijual pada kisaran Rp18.000 ribu  hingga Rp19.000 per kilogram.

Sementara itu kekhawatiran juga menyelimuti para pedagang di Pasar Baru, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pasca dicabutnya subsidi minyak goreng.

Baca Juga: Kelangkaan Minyak Goreng, Mahalnya Harga Telur dan Komoditas Pangan, Masih Hantui Pikiran Emak-emak

Pasalnya, pedagang di Pasar Baru Kabupaten Indramayu, baru merasakan minyak goreng murah Rp15.000 hingga Rp16.000 per kilogramnya

Selain pedagang membeli, mereka juga khawatir akan pasokan yang kembali langka.

Halaman:

Editor: Nur Aliem Halvaima


Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x