Peneliti Minta Pemerintah Inggris Tinjau Kembali Peredaran Puffbar karena Picu Kerusakan Otak

- 19 Mei 2022, 14:00 WIB
Jutaan orang di Inggris menjadikan vape menjadi alternatif yang lebih murah untuk merokok.
Jutaan orang di Inggris menjadikan vape menjadi alternatif yang lebih murah untuk merokok. /DNA India

Para ilmuwan mengatakan: “Ketika MOE di bawah 100, regulator seperti FDA (Food and Drugs Administration) atau WHO harus meninjau keamanan produk dan memberi tahu produsen tentang langkah-langkah untuk membuat produk aman digunakan.

Baca Juga: Wagub DKI Sebut Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Turun Pasca Mudik Lebaran 2022

“Pengukuran dan perhitungan kami menunjukkan bahwa pengguna e-rokok menghirup WS-3 dan WS-23 pada tingkat yang lebih tinggi daripada yang dianggap aman oleh WHO, dengan potensi menyebabkan toksisitas organ.”

Toksisitas organ dapat mematikan karena dapat berdampak pada perubahan sirkulasi, yang dapat menyebabkan keracunan sel.

Di AS, FDA menerbitkan proposal untuk melarang penjualan rokok mentol serta semua cerutu beraroma dan produk tembakau.

Larangan itu tidak akan memengaruhi rokok elektrik mentol tetapi dapat memengaruhi penjualan produk lain, seperti perangkat tembakau yang dipanaskan atau rokok dengan kadar nikotin yang sangat rendah.

Rokok mentol juga telah dilarang di Inggris sebagai bagian dari inisiatif Uni Eropa (UE) untuk melindungi orang dari efek berbahaya tembakau.***

Halaman:

Editor: Mulya Achdami


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini