95 Persen Rokok Elektrik Lebih Berbahaya dari Produk Tembakau

- 19 Mei 2022, 11:05 WIB
Jutaan orang di Inggris menjadikan vape menjadi alternatif yang lebih murah untuk merokok.
Jutaan orang di Inggris menjadikan vape menjadi alternatif yang lebih murah untuk merokok. /DNA India

POSJAKUT - Rokok elektrik yang beberapa tahun terakhir banyak digandrungi penikmat rokok tembakau sudah harus meninggalkan kebiasaan merokok gaya baru tersebut.

Rokok elektronik atau lebih dikenal dengan sebutan Vave yang selama ini dianggap lebih aman dari nikotin dan asap rokok yang membahayakan kesehatan paru-paru, ternyata tidak berlaku lagi, seperti dikutip POSJAKUT dari laman cdn.dnaindia.com, Kamis 19 Mei 2022.

Sebuah laporan pemerintah di Inggris sebelumnya menemukan bahwa rokok elektrik sekitar 95 persen lebih berbahaya daripada produk tembakau.

Baca Juga: Polisi dan Bea Cukai Bongkar Peredaran Rokok Ilegal, Negara Dirugikan Ratusan Juta

Para ilmuwan sekarang telah memperingatkan bahwa orang yang memilih rasa mentol atau mint bisa berisiko keracunan.

Para ahli kesehatan dari Duke University School of Medicine Inggris baru-baru ini melaporkan hasil penelitian mereka yang menyebutkan rokok elektrik juga tidak aman bagi kesehatan.

"Rasa yang ada dalam rokok elektrik mengandung cairan yang tingkatnya lebih tinggi daripada yang dianggap aman oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)," jelas pernyataan itu.

Banyak pemasok telah memilih untuk membuat sisipan yang memiliki efek pendinginan yang sama seperti rokok mentol - tetapi tanpa rasa mint.

Sebagai bagian dari penelitian para ahli kesehatan tersebut, petugas medis melihat merek populer yang menggunakan sistem penggantian kartrid.

Halaman:

Editor: Mulya Achdami


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x