Kapal KM Sirimau Nabrak Karang, Ratusan Penumpang Sudah 2 Hari Bermalam di Pelabuhan Maumere, Ini Penyebabnya!

- 19 Mei 2022, 03:58 WIB
Kapal KM Sirimau Kandas, sedang berusaha ditarik, ratusan penumpang sudah 2 hari bermalam di Pelabuhan Maumere
Kapal KM Sirimau Kandas, sedang berusaha ditarik, ratusan penumpang sudah 2 hari bermalam di Pelabuhan Maumere /Nur Aliem Halvaima /Tangkapan Tiktok @nolmofers / POSJAKUT /

POSJAKUT - Ratusan calon penumpang kapal laut KM Sirimau, dikabarkan sudah 2 hari bermalam di Pelabuhan Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ratusan penumpang kapal laut tersebut, menunggu di terminal tunggu Pelabuhan Laurentius Say Maumere.

Mereka berharap bisa diberangkatkan dengan kapal KM Sirimau milik PT Pelni (Pelayaran Nasional Indonesia) yang masih kandas di sekitar Perairan Ile Ape.

Para penumpang berharap kapal KM Sirimau segera dievakuasi, dikutip POSJAKUT dari KompasTv, Kamis dinihari 19 Mei 2022 pukul 03.09 WIB.

Baca Juga: Kapal Pelni KM Dobonsolo Angkut Pemudik Gratis Dari Surabaya dan Semarang, Jumat Sandar Di Tanjung Priok

Seperti diberitakan beberapa media, Kapal Motor (KM) Sirimau kandas (karam) setelah menabrak karang di sekitar Perairan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa 17 Mei 2022).

Manajer Humas PT PELNI Idayu Adi Rahajeng mengatakan bahwa KM Gandha Nusantara 14 dikerahkan untuk membantu menarik KM Sirimau yang kandas di perairan Ile Ape.

"Proses gerak lepas KM Sirimau yang kandas akan dibantu oleh KM Gandha Nusantara 14," kata Idayu Adi Rahajeng sebagaimana dikutip Antara dalam keterangan persnya.

Idayu Adi Rahajeng mengatakan, Management Response Team (MRT) PT PELNI berkoordinasi dengan kantor cabang dan otoritas terkait untuk menangani kapal penumpang yang kandas tersebut.

Baca Juga: PELNI Siapkan 70 Kapal Penumpang dan Perintis dengan 49.267 Seat untuk Angkutan Lebaran 2022

Sementara itu Kepala Syahbandar Lewoleba, Kabupaten Lembata, Abdul Syukur Muklis menjelaskan, kapal berpenumpang 784 orang.

Abdul mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan sejumlah pihak seperti Pelni Lewoleba dan Maumere untuk mendatangkan kapal bantuan ke lokasi tersebut.

Menurutnya, proses evakuasi kapal yang kandas (karam) tersebut akan dilakukan menunggu air pasang.

"Nanti saat air pasang sudah penuh akan dicoba untuk melakukan evakuasi dan olah gerak kapal KM Sirimau," ujarnya.

Baca Juga: Dirut Pelni, Tri Andayani: Insha Allah Tahun 2023 Tetap Akan Ada Lagi Kapal Layani Mudik Gratis!

Terkait kandasnya kapal KM Sirimau ini, POSJAKUT mendapat kiriman video TikTok yang diunggah dari akun Tiktok @nolmofers. Video itu ramai beredar di media sosial hingga Kamis 19 Mei 2022 dinihari.

Pada video tersebut memperlihatkan kapal KM Sirimau sedang dicoba ditarik oleh kapal lain, meninggalkan lokasi tempat kapal tersebut menabrak karang hingga kandas.

Menurut Kepala Syahbandar Lewoleba, Abdul, kondisi mesin kapal KM Sirimau aman.

Selain itu situasi di dalam kapal juga masih kondusif. "Para penumpang semua aman," kata Abdul.

Baca Juga: Pemudik Sepeda Motor, Diajak Beralih ke Kapal Laut Pelni, Masih Ada Kuota Gratis, Buruan!

KM Sirimau kandas saat hendak berlayar dari Pelabuhan Laut Lewoleba menuju Pelabuhan Laut Lorens Say Maumere, Sikka, NTT.

Saat melintasi jalur laut di wilayah Tanjung-Palilolon, kapal tersebut menabrak karang dan kandas. Penyebabnya karena air laut di sekitar perairan Palilolon sedang surut.

Insiden ini pun sempat membuat para penumpang panik dan takut. 

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui perkembangan terkini dari karamnya KM Sirimau tersebut.

Konfirmasi terakhir POSJAKUT kepada Manajer Humas PT PELNI Idayu Adi Rahajeng, Kamis dinihari 19 Mei 2022 belum direspon. ***

 

***

 

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini