Baca Juga: Chico Kalahkan Kento Momota di Babak Awal Kejuaran Badminton Asia 2022, Belum Puas, Katanya!
Indonesia telah menjalin kontak dengan perusahaan pembuat mobil terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar selama dua tahun untuk mendirikan pabrik aki mobil dan sistem penyimpanan energi.
Namun itu merupakan perusahaan Cina, Ningbo Contemporary Brunp Lygend (CBL), dan perusahaan Korea Selatan LG Energy Solution yang mengambil langkah pertama untuk membangun pabrik baterai di sini.
Kesepakatan Tesla dikesampingkan karena perusahaan terlalu menuntut dan menolak untuk memenuhi persyaratan Indonesia, kata Luhut kepada media lokal bulan lalu, menimbulkan keraguan tentang investasi Tesla di Indonesia.***
Artikel Rekomendasi