Ajak Negara-negara G20, Indonesia dan Amerika Serikat Ajukan Dana Kesiapsiagaan Pandemi di Masa Depan

- 23 April 2022, 21:30 WIB
Pertemuan anggota G20. Indonesia berupaya menjaga situasi meski AS, Inggris, dan Kanada walk out karena kehadiran delegasi Rusia.
Pertemuan anggota G20. Indonesia berupaya menjaga situasi meski AS, Inggris, dan Kanada walk out karena kehadiran delegasi Rusia. /Mast Irham/Reuters/

POSJAKUT – Negara-negara G20 sementara ini telah menyetujui anggaran dana global untuk kesiapsiagaan pandemi, kemungkinan akan ditempatkan di Bank Dunia.

AS dan Indonesia mengajukan pembentukan dana itu untuk membantu dunia lebih siap menghadapi pandemi di masa depan.

Namun beberapa anggota yang lain khawatir dana tersebut dapat melemahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta mekanisme kesehatan global lainnya.

Baca Juga: Pemerintah Singapura Hapus Kebijakan Tes COVID-19 Bagi Turis yang Sudah Divaksin Penuh

Pernyataan yang dikeluarkan oleh Indonesia, selaku ketua G20, setelah pertemuan para menteri keuangan di Washington minggu ini mengkonfirmasi bahwa G20 telah mencapai konsensus untuk membentuk dana tersebut.

Dana ini akan digunakan atas keperluan mengatasi kesenjangan pembiayaan untuk kesiapsiagaan dan pencegahan pandemi.

Opsi yang dipercaya paling efektif adalah dana perantara keuangan yang ditempatkan di Bank Dunia, bertujuan untuk menyelesaikan rinciannya pada pertemuan para menteri kesehatan G20 pada bulan Juni.

WHO dan Bank Dunia awal pekan ini memperkirakan bahwa kesenjangan tahunan dalam pendanaan kesiapsiagaan pandemi sebesar 10,5 miliar USD.

Sementara dana kesiapsiagaan perlu dibiayai selama lima tahun, permintaan diakumulasikan sebesar 50 miliar USD.

Halaman:

Editor: Abdurrauf Said


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x