POSJAKUT - Beberapa warga Muslim di daerah di Indonesia, punya keunikan sendiri dalam menunggu tanda waktunya berbuka puasa atau imsak Sahur di bulan Ramadhan.
Antara lain dari suara adzan Magrib baik secara langsung melalui speaker masjid atau musholah maupun televisi dan radio, hingga suara beduk ditabuh di masjid tradisional.
Tapi di daerah tertentu di negeri ini, warga setempat masih ada yang berpatokan dari tanda suara khusus. Misalnya bunyi serine sebagai tanda saatnya berbuka puasa ataupun waktu imsak.
Satu di antaranya adalah di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Daerah ini terdapat sebuah sirine tua peninggalan zaman Belanda.
Baca Juga: 6 Hal yang Harus Dilakukan Selama Berpuasa di Bulan Ramadhan, Nomor 5 Paling Gampang!
Lokasinya berada di kompleks pendopo rumah dinas Bupati Blora, kawasan Alun-alun Kota Blora.
Kasubag Rumah Tangga Pemda Kabupaten Blora, Sukardji mengakui serine sebagai penanda buka puasa sudah jadi tradisi warga sejak tahun 1979.
"Kita sebagai warga Blora, sudah terbiasa menunggu bunyi serine sebagai jadi penanda buka puasa," kata Sukardji kepada awak media di Blora Jawa Tengah.
Bagaimana awal mula sirine ini menjadi penanda berbuka puasa atau imsak di Kabupaten Blora?
Artikel Rekomendasi