"Ini naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan masa sebelum pandemi. Dari total pemudik ini, lebih dari 40 juta orang diperkirakan akan mudik menggunakan kendaraan pribadi," kata Djoko Setijowarno.
Baca Juga: Harapan Masyarakat yang Mau Lebaran, Angkutan Mudik Tetap Perlu Terapkan Protokol Kesehatan
Sementara itu, hasil survei Kemenhub juga mencatat bahwa pengguna sepeda motor, mobil bus dan juga kendaraan pribadi, menempati urutan terbanyak sebagai alat transportasi yang digunakan pemudik pulang kampung.
Selain itu, Djoko Setijawarino juga mengingatkan bahwa meskipun pemerintah sudah menetapkan pemudik harus sudah divaksin Booster, tapi akan sulit bagi pemerintah memantau pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiadi, mengaku pihaknya telah melakukan simulasi jalur pemudik lebaran, terutama untuk menghadapi lonjakan kendaraan di jalan tol Jakarta - Cirebon, dan Jakarta - Bekauhuni.
Baca Juga: PELNI Siapkan 70 Kapal Penumpang dan Perintis dengan 49.267 Seat untuk Angkutan Lebaran 2022
Hal ini berbeda dengan kondisi yang terlihat pada moda transportasi udara maupun laut, yang berhasil dipantau POSJAKUT.
Sebulan memasuki bulan suci Ramadan misalnya, para penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang, Banten sudah terlihat ramai meninggalkan Jakarta.
Para pemudik tersebut, mengaku sengaja memilih untuk mudik lebih awal. Alasan sejumlah penumpang, mereka mau menghindari kepadatan arus penumpang mudik yang biasanya ramai saat mendekati lebaran.
Baca Juga: PELNI Buka Penjualan Tiket Secara Online Bagi yang Mau Mudik dengan Kapal Laut, Begini Caranya!
Artikel Rekomendasi