POSJAKUT - Allah Subhanahu wa Ta’ala menjamin barang siapa berpuasa niat karena Allah akan masuk ke surga.
Ironisnya, kata Ustadz Ahmad Zainuddin, Pengasuh Pondok Pesantren Intan Ilmu Barito Kuala, Kalimantan Selatan -- banyak orang yang berpuasa, tetapi ternyata puasanya tidak mendapatkan pahala apalagi surge, kecuali lapar dan haus saja.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعُ وَالعَطَشُ
“Berapa banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan dari puasanya melainkan lapar dan haus.” (HR. Ahmad)
Baca Juga: Puasa dan 10 Amalan Sunnah yang Tak Boleh Dilewatkan
Karena itu, harus mengenal sifat puasa Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan apa saja yang ada di dalam perbuatan tersebut berupa kewajiban-kewajiban dan adab-adab dan doa-doa kemudian menerapkan hal itu secara perbuatan saat berpuasa.
Puasa ada dua macam, yaitu puasa wajib dan puasa sunnah. Puasa wajib adalah puasa yang diperintahkan oleh syariat dengan perintah yang keras, diancam dengan siksa bagi siapa yang meninggalkannya dengan sengaja.
Adapun puasa sunnah adalah puasa yang disyariatkan oleh syariat Islam tetapi tidak diperintahkan dengan keras, tapi hanya sebatas anjuran, tidak diancam siksa bagi siapa yang meninggalkannya dengan sengaja.
Artikel Rekomendasi