Puasa dan 10 Amalan Sunnah yang Tak Boleh Dilewatkan

- 4 April 2022, 08:45 WIB
BRIGADIR Didi Dwi Purnomo tengah mengajarkan mengaji di Pondok Mengaji di Desa Priangan Jaya, Kecamatan Sukalarang, Sukabumi. Kini sebanyak 55 anak yatim piatu dan anak dari keluarga tidak Mampu bebas buta hurup baca tulis Alquran.* /AHMAD RAYADIE/PR
BRIGADIR Didi Dwi Purnomo tengah mengajarkan mengaji di Pondok Mengaji di Desa Priangan Jaya, Kecamatan Sukalarang, Sukabumi. Kini sebanyak 55 anak yatim piatu dan anak dari keluarga tidak Mampu bebas buta hurup baca tulis Alquran.* /AHMAD RAYADIE/PR /Pikiran-Rakyat.com/


POSJAKUT -- Walau tak sampai merusak keabsahan ibadah bila dilewatkan, amalan-amalan sunnah dalam ibadah apa pun tidak boleh diabaikan, demi keutamaan dan kesempurnaan ibadah tersebut.

Demikian halnya dengan amalan-amalan sunnah dalam ibadah puasa. Kaitan dengan ini, Syekh Muhammad ibn ‘Umar Nawawi al-Bantani (w. 1316) telah merincinya kepada kita semua.

Dalam kitab Nihâyah al-Zain fî Irsyâd al-Mubtadi’in (Darul Fikr, Beirut, Cetakan I, h. 194), ia menulis ada 10 amalan sunnah yang harus kita pelihara saat berpuasa.

-Baca Juga: RENUNGAN: Tafsir Ayat-Ayat Ramadhan, Apa Hubungan Puasa dengan Iman (1)?

Pertama, makan sahur. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

                                                                                      تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً

Artinya, “Bersantap sahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada keberkahan,” (HR al-Bukhari).

Aktivitas sahur sendiri tercapai dengan menyantap sesuatu walaupun hanya sedikit atau hanya seteguk air. Waktunya adalah selepas tengah malam.

Utamanya, ia diakhirkan selama tidak sampai masuk waktu yang diragukan: apakah masih malam atau sudah terbit fajar.

Dalam hadis lain, Rasulullah menegaskan:

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x