POSJAKUT - Louis van Gaal, pelatih Belanda dan mantan manajer Manchester United, Senin 4 April dini hari WIB mengaku tengah berjuang menghadai kanker prostat agresif.
Kendati menerita kanker prostat, mantan manajer Bayern Munich itu tetap melatih tim Belanda, tetapi belum memberi tahu para pemainnya tentang kondisi dirinya.
Mantan pelatih Ajax yang kini berusia 70 ini berencana untuk melanjutkan perannya dalam memimpin tim Belanda di Piala Dunia tahun ini.
Baca Juga: Van Gaal ingatkan ten Hag Tolak Tawaran Manchester United, Ini Alasannya
“Saya pikir Anda tidak memberi tahu orang-orang yang bekerja dengan Anda seperti itu. Karena itu, mungkin memengaruhi pilihan mereka, ketegasan mereka, jadi saya pikir mereka seharusnya tidak tahu,” katanya, seperti dilansir the guardian, Senin.
“Anda tidak mati karena kanker prostat, setidaknya tidak dalam 90% kasus.
“Kanker yang menyerang saya cukup agresif. Sejauh ini, saya sudah menjalani sekitar 25 terapi. Selain itu, saya juga harus sangat menjaga gaya hidup,” imbuh pelatih berumur 70 tahun itu.
Van Gaal mengaku mendapat perlakuan yang cukup spesial ketika mengunjungi rumah sakit. Hal tersebut merupakan alasan utama di balik minimnya orang yang mengetahui kondisi Van Gaal.
“Saya mendapat perlakuan yang cukup spesial di rumah sakit. Saya diizinkan masuk melalui pintu belakang dan mendapat ruang khusus ketika menemui dokter. Saya mendapat perawatan yang sangat baik.”
Artikel Rekomendasi