Emil Salim Pertanyakan Logika Tito Karnavian, Ogah Ikut Bahas PEN Daerah Usai Anakbuahnya Ditangkap KPK

- 7 Februari 2022, 13:40 WIB
Prof. Emil Salim: mungkinkah kita sambut tahun baru dengan hati lebih bersahabat? /Foto: FEB UI/
Prof. Emil Salim: mungkinkah kita sambut tahun baru dengan hati lebih bersahabat? /Foto: FEB UI/ /seputartangsel.pikiranrakyat.com/

POSJAKUT – Emil Salim pertanyakan logika Tito Karnavian yang tak lagi ingin dilibatkan dalam pertimbangan pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah pasca mantan anak buah Tito  ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi.

Emil Salim mengaku terkejut, KPK  menetapkan mantan Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Mochamad Ardian Noervianto, sebagai tersangka penerima suap/ korupsi atau perampokan uang rakyat.

Emil Salim juga heran sikap Mendagri Tito Karnavian yang menyurati Kemenkeu agar tidak lagi dilibatkan dalam pertimbangan pengajuan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) daerah.

-Baca Juga: Anime Demon Slayer Kemitsu No Yaiba Masuk Episode Baru, Seru

Emil Salim mengkritik sikap Mendagri.  "Adakah yang bisa menjelaskan logikanya,? " Tanya professor emeritus dari Universitas Indonesia yang selama ini dikenal jarang bicara itu.

Mantan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri , Mochamad Ardian Noervianto,  ditahan KPK lantaran dia diduga menerima Rp1,5 miliar sebagai pemberian awal terkait pengurusan pinjaman dana PEN  Daerah tahun 2021 Kabupaten Kolaka Timur.

Pekan lalu (2 Februari 2022) Irjen Kemendagri Tumpak Haposan Simanjuntak dalam jumpa pers di gedung KPK mengungkapkan, bahwa Mendagri telah menyurati Kementerian Keuangan.

Surat Tito Karnavian itu meminta agar tak lagi dilibatkan dalam memberikan pertimbangan terkait pengajuan dana PEN daerah.

Irjen Kemendagri juga menambahkan, pertimbangan terkait dana PEN daerah tersebut sebenarnya sudah dilakukan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini