"Saya cukup ngurus yang SMP dan SMA saja. Walau hanya ngurus SMP dan SMA tapi dimana-mana saya bisa menjadi pembina perguruan tinggi," kata JK.
Gak percaya? Coba cek di Makassar ada berapa perguruan tinggi dimana JK menjadi pembina.
Jusuf Kalla sendiri, telah 10 kali mendapat gelar Doktor Honoris Causa (HC).
Baca Juga: HUMOR NETIZEN : Update! Harga BBM Terkini dan Status di FB
Karena itu, ketika berbicara di hadapan mahasiswa Universitas Fajar yang didirikan sahabatnya Alwi Hamu, Jusuf Kalla mengajak mereka untuk meningkatkan mutu pengetahuan.
Semangat menuntut ilmu pengetahuan harus selalu menjadi prioritas. Jangan sampai menuntut ilmu hanya berorientasi untuk mengejar ijazah.
Sebab belajar dari banyak orang sukses dan drop out dari perguruan tinggi, ternyata mereka bisa berhasil karena keinginannya yang kuat untuk menambah ilmu pengetahuan sangatlah tinggi.
Baca Juga: Pagar 'Jembatan Cinta' Pulau Tidung, Keropos dan Patah. Ini Komentar Wakil Bupati Pulau Seribu
Mereka tidak lagi berorientasi mencari ijazah tapi bagaimana mengembangkan ilmu pengetahuan.
"Saya saja, setelah sarjana hanya dua kali baru melihat ijazah. Yakni ketika diminta fotokopi untuk melengkapi persyaratan sebagai calon presiden dan wakil presiden. Setelah itu tidak lagi,"ujar Jusuf Kalla.
Artikel Rekomendasi