Jabar Catat Angka Sembuh Pasien Covid-19 Tertinggi, di Inggris Ratusan Orang Terpapar Omicron Setiap Harinya

POSJAKUT --  Inggris kembali mencatat rekor jumlah kasus virus corona baru . Dilaporkan sejak varian Omicron melanda seluruh negeri, ratusan orang terpapar setiap harinya.

Diketahui kasus harian positif mencapai 119.789 dari 106.122 sehari sebelumnya. Banyak industri dan jaringan transportasi berjuang dengan kekurangan staf karena pekerja yang sakit harus mengisolasi diri.

Smentara rumah sakit di Inggris telah memperingatkan risiko dampak pada keselamatan pasien, demikian pernyataan otoritas setempat yang dilansir Reuters, Jumat 24 Desember 2021.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Minta Rumah Sakit Siapkan Langkah Kontigensi Atas Merebaknya Omicron di Tanah Air

Sementara di Indonesia tercatat angka kesembuhan harian bertambah 232 orang pada Kamis 23 Desember 2021. Jadi total kesembuhan hingga Jumat 24 Desember 2021  menembus angka 4,1 juta orang sembuh atau tepatnya 4.112.524 orang (96,5%).

Provinsi yang mencatat tingkat kesembuhan tinggi yakni Provinsi Jawa Barat dengan 53 orang sembuh (total  693.312 orang) , lalu DKI Jakarta 52 (total 850.879 orang), dan Jawa Tengah dengan 26 pasien (455.491 orang) sembuh per hari ini.

Sedangkan pada kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang 104 kasus dan kumulatifnya menjadi 4.642 kasus (0,1%).

Baca Juga: Para Ibu Perajin Rusunawa Tambora Kenalkan Produk Batik Betawi Lewat Emotion Show di Hotel Berbintang

Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 136 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.261.208 kasus.

Dari laman resmi Satgas Penanganan Covid-19, covid19.go.id diketahui juga pasien meninggal bertambah 8 kasus dan kumulatifnya mencapai 144.042 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 289.085 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 4.575 kasus.

Sementara untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 990.430 orang dengan totalnya melebihi 154 juta orang atau 154.494.115 orang.

Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 717.016 orang dan totalnya meningkat melebihi 109 juta orang atau angka tepatnya 109.257.071 orang.

Serta penerima vaksin ke-3 jumlahnya bertambah 2.176 dan kumulatifnya melebihi 1,2 juta orang atau 1.278.582 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.***