Mantan Komisioner KPAI Komentari Kasus Predator Seks HW, Utamakan Perlindungan dan Masa Depan Anak

- 12 Desember 2021, 22:36 WIB
Madani Boarding School di Kelurahan Pasirbiru Kecamatan Cibiru yang didirikan Herry Wirawan pelaku rudapaksa terhadap 12 santriwatinya di segel pihak kepolisian.
Madani Boarding School di Kelurahan Pasirbiru Kecamatan Cibiru yang didirikan Herry Wirawan pelaku rudapaksa terhadap 12 santriwatinya di segel pihak kepolisian. /portalbandungtimur-Pikiran Rakyat,com/


POSJAKUT – Mantan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Drs.Abd Ghofur MSi, menilai tudingan yang dilancarkan pihak-pihak tertentu ke istri Gubernur Jawa Barat, Atalia P.Ridwan Kamil, terkait kasus predator seks Herry Wirawan  tak beralasan.

Abd Ghofur mengatakan, penangan kasus – kasus yang menimpa anak, apalagi rata-rata di bawah umur, tidaklah bisa disamakan dengan penanganan terhadap kasus orang dewasa.

“Pertimbangan masa depan si korban, juga perlindungan terhadap keluarganya, adalah yang utama, sementara sisi penegakan hukum tentu harus jalan terus dan ditangani apparat penegak hukum,” kata mantan Wakil Ketua KPAI periode 2007- 2010 itu.

-Baca Juga: Atalia Dituding Diamkan Kasus Predator Seks Herry Wirawan, Kang Emil Bilang Justru Langsung Ditangkap

Menjawab POSJAKUT, Minggu petang 12 Desember 2021, Ghofur membenarkan pertimbangan yang diambil Atalia terkait kasus predator seks di Bandung itu, yaitu mengedepankan asas perlindungan anak.

“Karena memang tidak ada yang perlu ditutup tutupi, tapi juga tidak boleh telanjang begitu saja, toh masing-masing ada bagiannya. Yang penting perlindungan bagi si korban terjamin," katanya lagi.

Kasus predator seks di Bandung, mulai melebar. Sejumlah pihak menuduh istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya menutup-nutupi aksi tak manusiawi yang dilakukan Herry Wirawan (HW)  itu.

Atalia yang biasa disapa Ibu Cinta ini menyatakan dirinya dibantu pihak yang berkompeten telah mengetahui bahkan mengawal kasus ini sejak Mei 2021.

-Baca Juga: BSN Nobatkan Ridwan Kamil Tokoh Standardisasi Nasional

Atalia memang menyebut pengawalan kasus bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Jawa Barat (DP3AKB Jabar) tidak digembar-gemborkan ke publik.

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x