Presiden Ingatkan Ingatkan Peran PA GMNI Sebagai Rumah Besar Kaum Marhaenis, Menangkan Kompetisi

- 6 Desember 2021, 14:40 WIB
Presiden Jokowi mengingatkan peran alumni  GMNI sebagai rumah besar kaum Marhaenis, saat membuka secara virtual kongres PA GMNI dari istana, Senin (6/12).
Presiden Jokowi mengingatkan peran alumni GMNI sebagai rumah besar kaum Marhaenis, saat membuka secara virtual kongres PA GMNI dari istana, Senin (6/12). /Setkab.go.id/

POSJAKUT -- Presiden Joko Widodo bicara soal nasionalisme, marhaenisme dan globalisasi.Saat membuka Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Tahun 2021, Senin, 6 Desember 2021, Presiden secara khusus mengharapkan peran PA GMNI.

Sebagai rumah besar kaum nasionalis dan kaum marhaenis, Presiden memandang bahwa PA GMNI harus menjadi yang terdepan dalam merawat nasionalisme.

“Persatuan Alumni GMNI harus menjadi yang terdepan dalam merawat nasionalisme yang setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang selalu memperkuat persatuan dan kesatuan dan memperkokoh kedaulatan bangsa,” kata Presiden yang bicara secara virtual dari Istana Negara, Jakarta.

-Baca Juga: JADWAL SHOLAT Khusus Untuk Wilayah :Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi.

Lebih jauh, Presiden juga mengemukakan, globalisasi telah melahirkan dunia yang diwarnai kompetisi super ketat. Karena itu, salah satu pilar utama dalam menjaga kedaulatan adalah memenangkan kompetisi.

“Kita harus memenangkan kompetisi di dalam negeri, kita harus memenangkan kompetisi di pasar global, di pasar luar negeri. Kita harus lebih unggul dari negara lain, dan kita harus mampu mendahului negara lain dalam dunia yang semakin kompetitif sekarang ini.” 

Di tengah dunia yang makin terbuka dengan interaksi dan disrupsi yang makin tinggi, ujar Presiden, nasionalisme dan kedaulatan bangsa menghadapi tantangan-tantangan baru.

Gelombang globalisasi tidak terhindarkan lagi, bukan hanya mobilitas fisik antarnegara yang makin tinggi dan mobilitas barang dan uang yang makin mudah, tetapi mobilitas gagasan dan pengetahuan juga makin tinggi melalui ranah-ranah digital.

Kepala Negara juga berpandangan bahwa kedaulatan harus diperjuangkan dengan keberanian untuk menemukan cara-cara baru.

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x