POSJAKUT – Indonesia terus berusaha menumpuk stok vaksin untuk menjaga program vaksinasi. Minggu 5 Desember 2021 malam kemarin misalnya, Indonesia kembali kedatangan 2,9 juta vaksin AstraZeneca melalui pembeliam langsung.
Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, vaksin yang datang kemarin terdiri dari 1.932 ribu dosis vaksin AstraZeneca.
“Jadi total vaksin yang telah diterima Indonesia baik dalam bentuk jadi maupun bulk (bahan baku) sebanyak 395.544.580 dosis,” kata Usman dalam keterangan tertulis, Senin, 6 Desember 2021
Baca Juga: 57 Ex Pegawai KPK Akhirnya Ikuti Sosialisasi Sebagai ASN Polri
Usman mengatakan pada akhir tahun ini diharapkan sudah sebanyak 80 persen dari target sasaran telah mendapatkan vaksinasi minimal dosis pertama dan 60 persen di antaranya telah mendapatkan dosis lengkap.
Dikatakan, masyarakat sebaiknya tidak menunda vaksinasi dengan alasan menunggu merek vaksin tertentu, karena seluruh merek dan jenis vaksin yang digunakan untuk program vaksinasi nasional sama-sama baik dan berkhasiat.
Baca Juga: Angkutan Umum Transjakarta, MRT, LRT, Tetap Beroperasi Selama PPKM Level 2 di Jakarta
Baca Juga: JADWAL SHOLAT Khusus Untuk Wilayah :Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi
“Yang dikhawatirkan, semakin lama masyarakat menunda vaisinasi, masyarakat semakin rentan dan tinggi pula risiko untuk tertular. Selain itu, yang menerima dampak bukan hanya diri sendiri tap juga orang di sekitar,” kata Usman Kasong.
Artikel Rekomendasi