Andre Rosiade Sentil Buruknya Strategi PR Kementerian BUMN dan AP II Soal Isu Penjualan Kualanamu

- 3 Desember 2021, 13:45 WIB
ILLUSTRASI. Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumut, bakal dikerjasamakan dengan pihak asing. Sayang strategi PR-nya jelek.
ILLUSTRASI. Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumut, bakal dikerjasamakan dengan pihak asing. Sayang strategi PR-nya jelek. /Pikiran-Rakyat/

-Baca Juga: Cerita Dibalik Layar Pelaku Film ‘Akhirat: A Love Story’. Mau Tahu Apa Kata Mereka, Yuk... Simak ...

Namun, menurut Andre, Wamen 2 (maksudnya Kartika Wirjoatmojo-red) tidak menjelaskan bagaimana ada kewajiban setelah kerjasama ditandatangani 23 Desember 2021 nanti pihak GMR itu akan memberikan yang namanya apron payment kepada Indonesia sebesar Rp 1,58 triliun.

Sebelumnya, diketahui PT.Angkasa Pura II selaku pemilik Bandara Kuala Namu memang diketahui melepas kepemilikan sahamnya sebesar 49 persen kepada perusahaan asal India bernama GMR Airport Internasional.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinunlingga mengklaim, negara tetap untung dari aksi yang dilakukan oleh anak usaha PT AP II tersebut.

"Angkasa Pura II mendapatkan dua keuntungan, yaitu dana sebesar Rp 1,58 triliun dari GMR serta ada pembangunan dan pengembangan Kualanamu sebesar Rp 56 triliun dengan tahap pertama sebesar Rp 3 triliun," ujarnya demikian seperti dikutip Antara.***

-Baca Juga: UU 9/1998 Lebih Tinggi dari Aturan Covid, Larangan Terhadap Reuni 212 Hanya Alasan yang Dicari-cari

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah