Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) Digelar di 'Kota Daeng' 13-15 Mei, Dibuka Mantan Wapres Jusuf Kalla

14 Mei 2022, 09:11 WIB
Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) Digelar di 'Kota Daeng' 13-15 Mei 2022, Dibuka Mantan Wapres Jusuf Kalla /Nur Aliem Halvaima /Foto : dok PSBM / Posjakut

POSJAKUT - Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) dirangkaikan dengan Mukernas KKSS, kembali digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan dengan sejumlah kegiatan.

Acara tahunan ini yang digelar di Hotel Claro Makassar ini, berlangsung selama 3 hari dari Jumat-Minggu, 13-15 Mei 2022.

Andi Roesman Rola, anggota Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPD KKSS) Kota Bekasi, adalah salah satu peserta PSBM yang sudah tiba di lokasi.

"Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla direncanakan akan membuka acara PSBM ini," kata Andi RR, sapaan akrabnya, mengirim pesan kepada POSJAKUT, pukul 08.00 WITA, Sabtu 14 Mei 2022.

Baca Juga: Ketum DMI Jusuf Kalla, Terima Bantuan Wakaf 2000 Al-Qur'an dari BPP KKSS Melalui Muchlis Patahna

"Tidak terasa sudah 29 tahun sejak digelarnya awal Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) tahun 1993," komentar Fiam Mustamin, pengurus BPP KKSS.

Pertemuan Saudagar Bugis Makassar ini sendiri, kata Fiam Mustamin, awalnya digagas oleh Muhammad Jusuf Kalla (JK).

"Waktu itu Pak JK masih menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagan dan Industri Daerah (Kadinda) Sulawesi Selatan," kata Fiam.

Perjalanan kegiatan rutin tahunan PSBM ini, juga diulas Fiam Mustamin di Pinisi.co.id, media online resmi BPP KKSS edisi Kamis 12 Mei 2022.

Baca Juga: Kuliah Zoom BPP KKSS, Imam Shamsi Ali: Ramadhan Adalah Bulan Restorasi Keimanan

"Saudagar Bugis Makassar Mempertemukan Gagasan Monumental yang Memberi Kehormatan dan Kemuliaan," tulis Fiam.

JK ketika itu melihat pentingnya potensi saudagar (passompe, bahasa Bugis) yang berdiam di luar daerah Sulawesi Selatan dan memiliki satu perikatan silaturahmi pada saat Lebaran puasa.

Sebelum itu, kata wartawan dan mantan Humas PB Parfi ini, warga perantau pulang ke kampung masing-masing ke daerah atau kampung kelahiran, orangtua dan leluhurnya. 

Baca Juga: Ketua IWSS, Yeane Cicilia Abidin: Wanita Perantau Sulsel Harus Ikut Berkontribusi dalam Pembagunan Kota Bekasi

Mereka yang datang terutama untuk ziarah kubur usai Lebaran. Terkadang mereka datang dan pulang hanya sehari, jarang yang menginap beberapa hari.

"Atau mereka yang datang khusus untuk shalat Ied di kampung bila kedua orangtuanya masih ada. Pak JK kemudian hadir mempersatukan mereka dalam acara PSBM ini," ucap Fiam. ***

 

Editor: Nur Aliem Halvaima

Terkini

Terpopuler