Dibangun Menggunakan Dana Sponsor, Ancol Bakal Miliki Sirkuit Formula E Terbaik di Dunia

23 Desember 2021, 09:50 WIB
Lokasi yang akan dijadikan sirkuit Formula E di Ancol /maghfur/antaranews.com

POSJAKUT – Teka-teki dimana ajang balap mobil listrik atau Formula E akan digelar terjawab sudah. Yang semula hendak digelar di seputaran monumen nasional (Monas) 4 Juli 2022 itu akhirnya dipindahkan ke Ancol

Organizing Committee Formula E Jakarta 2022 mengumumkan bahwa kegiatan Formula E World Championship 2022 di Jakarta atau Jakarta E-Prix akan dihelat di seputaran kawasan Ancol. 

Menurut Ketua Pelaksana atau Organizing Committee (OC) Formula E Jakarta 2022 Ahmad Sahroni kawasan Ancol dipilih karena pertimbangan venue yang ikonik yang merepresentasikan Jakarta, selain itu lokasinya memenuhi standar FEO dan FIA.

Baca Juga: Seluruh Wilayah Jakarta Diprediksi Siang hingga Sore Nanti Diguyur Hujan Deras Disertai Petir 

“Tentu pertimbangan lainnya yaitu tidak mengganggu fasilitas umum,” kata Ahmad Sahroni yang Wakil Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia itu dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis 23 Desember 2021. 

Pengumuman penetapan lokasi E-Prix disampaikan langsung Ahmad Sahroni, bersama Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto dan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Teuku Sahir Syahali.

Baca Juga: Sidang Perkara Teroris, Jaksa: Mestinya Ajukan Praperadilan. Munarman: Tak Perlu! Nanti Banyak Intrik Lagi

Sahroni menjelaskan, berdasarkan keputusan dan assessment bersama FEO (Formula E Operations) dan FIA (Fédération Internationale de l'Automobile), pemilahan kawasan Ancol karena merupakan lokasi yang dinamis dan merupakn ikon Jakarta. 

Ada banyak manfaat saat pelaksanaan di Ancol dimulai baik dari sisi lokasi, pendapatan, branding dan segala macam, itulah kenapa approval FIA dan FEO pilih Ancol.

Baca Juga: Daya Tampung 4000 Tempat Tidur, Pemerintah Jadikan Rusun Nagrak Karantina PMI Dari Mancanegara 

Pertimbangan lain kenapa harus pilih kawasan Ancol karena tidak perlu lagi membangun sirkuit dari nol, karena Formula E beda dengan F1 yang harus dibangun dari awal seperti Mandalika. 

Sirkuit untuk Formula E ini jelas politisi Partai Nasdem itu  akan segera dibangun dengan mengikuti berbagai spesifikasi dari FEO dan FIA. Rencananya, sirkuit akan selesai pada April 2022 mendatang.

Baca Juga: Libur Nataru Tak Ada Penyekatan di Bogor, Polisi Akan Memberlakukan Ganjil-Genap di Beberapa Titik

Trek E-Prix sendiri adalah trek jalan raya, sehingga spesifikasinya mirip jalan raya. Lokasi pembuatan trek sudah relatif padat dan rata, sehingga pengerjaan trek akan dapat dilakukan dengan cepat dan permanen hingga dapat digunakan untuk event lain.

Nantinya sirkuit ini akan memiliki panjang keseluruhan 2,4 kilometer dan lebar 12 meter dengan trek lurus sepanjang 600 meter. Sirkuit ini bakal memiliki 18 tikungan dengan arah lintasan searah jarum jam (clockwise) dan menjadi sirkuit E-Prix terbaik di dunia.

Baca Juga: Keberhasilan Penanganan Pandemi Covid-19 Bukan Sukses Presiden, Tapi Berkat Gotong Royong Semua Pihak

Kalau soal paddockstage dan grandstand jelas Shroni, sifatnya semi permanen jadi hanya perlu satu bulan saja untuk bongkar pasang.

“Yang perlu diketahui, seluruh pembangunan sirkuit tidak menggunakan dana APBD maupun Penyertaan Modal Daerah dan hanya menggunakan dana Jakpro dan sponsor saja,” kata Ahmad Sarhono yang merupakan magister STKOM Interstudi itu.

Baca Juga: Beli Bensin di SPBU Pertamina, Pria Ini Beruntung Dapat Hadiah Utama Mobil Porsche. Ini Nyata, Bukan Mimpi

Saat ini jelas  Pembina Indonesia Karate-Do (INKADO), dan juga Presiden Mclaren Club Indonesia (MCI) trend dunia dan pemerintah tengah menggenjot penggunan mobil listrik pastinya perusahaan otomotif berbasis listrik akan siap menyeponsori.

Secara terpisah, Direktur Utama PT Jakpro (Perseroda), Widi Amanasto mengatakan, pihaknya merasa bangga ditunjuk sebagai penyedia sarana sirkuit. PT Jakpro akan berupaya maksimal menyukseskan pelaksanaan Formula E di Jakarta.

Baca Juga: HUMOR NETIZEN : Ini Petunjuk Praktis Dari Dokter Cara Mengecek Libido 

Dia mengatakan, setelah ajang E-Prix selesai, sirkuit akan menjadi sarana kegiatan kontinyu di dalam kota Jakarta. Pihaknya akan ,elakukan kerja bareng membuat acara yang untuk menumbuhkan kretivitas otomotif khususnya kendaraan elektrik.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Teuku Sahir Syahali mengatakan, Ancol sebagai tempat pariwisata terbesar dan pertama di Indonesia memiliki sejarah sebagai tempat balapan mobil sejak 1970- 1990-an.

“Kalau sekarang Ancol ditunjuk kembali sebagai lokasi pelaksanaan Jakarta E-Prix, ya kita kayak nostalgia zaman dulu saja,” tutur Teuku Syahrir. ***

Editor: Maghfur Ghazali

Tags

Terkini

Terpopuler