Kepala BNPB Ajak Atasi Trauma Healing Anak-Anak Pengungsi Erupsi Gunung Semeru

15 Desember 2021, 21:52 WIB
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memberikan paket kit buku pelajaran kepada siswa yang jadi korban pengungsian erupsi Gunung Semeru di pos pengungsian di Lumajang pada Rabu, 15 Desember 2021, /Mulya Achdami/

POSJAKUT – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan langsung kepada pengungsi pasca erupsi Gunung Semeru berupa 10 paket family kit, 10 paket perlengkapan anak, 20 matras dan buku-buku pendidikan.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyerahkan hal tersebut saat mengunjungi Pos Pengungsian Kecamatan Pronojiwo yang terletak di SMP Negeri 2 Lumajang, Provinsi Jawa Timur, pada Rabu, 15 Desember 2021.

"Bagaimana kabarnya anak-anak? Semua sehat?," sapa Suharyanto, sambil membagikan paket buku pendidikan.

Baca Juga: Tidak Mau Mengungsi, DNA Foundation Bantu Warga Terdampak Erupsi Semeru, Ini yang Dilakukan

Diharapkan dengan adanya trauma healing bagi masyarakat khususnya anak-anak dapat membantu mengatasi pengalaman traumatis paska kejadian. Selain itu, Suharyanto juga memberikan motivasi kepada seluruh warga terdampak untuk tetap semangat dan optimis.

"Tetap semangat ya semuanya, harus optimis dan semoga sehat selalu," kata Suharyanto.

Diharapkan upaya percepatan penanganan ini dapat memberikan dampak psikologi yang positif bagi anak-anak dilokasi pengungsian paska kejadian erupsi Gunung Semeru.

Baca Juga: 425 Pelajar SD di Cikarang Utara Bekasi Disuntik Vaksin. Kapolsek Siapkan Es Krim

Pos Pengungsian Kecamatan Pronojiwo yang terletak di SMP Negeri 2 Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

Paska erupsi Gunung Semeru, lokasi ini dijadikan tempat mengungsi yang terdiri dari beberapa ruang kelas.

Ruang kelas tersebut dijadikan tempat bagi anak-anak untuk terus beraktifitas, baik itu belajar sambil bermain, dan kegiatan trauma healing dengan dipandu relawan.

Baca Juga: Selebgram Laura Anna Wafat, Nikita Mirzani Berduka Kehilangan Adik Perempuan. Begini Katanya

Kepala BNPB melihat sendiri kecukupan logistik, air bersih, dapur umum yang terdiri dari dapur umum biasa dan dapur umum anak serta lansia, serta kelas bermain anak-anak yang difungsikan sekaligus sebagai fasiltas trauma healing.

Saat peninjauan, Suharyanto menyempatkan berinteraksi langsung dengan anak-anak di pos pengungsian Pronojiwo.***

Editor: Mulya Achdami

Tags

Terkini

Terpopuler