POSJAKUT – Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko menuntut para periset di lingkungan BRIN untuk menghasilkan produk riset dan inovasi yang menunjukan keunggulan riset dan inovasi iptek.
"Seiring dengan hal tersebut, BRIN akan membangun sejumlah fasilitas riset yang berlokasi di Cibinong, Bogor, Jawa Barat di antaranya berupa fasilitas laboratorium animal biosafety level-3 dan laboratorium C-GMP (current Good Manufacturing Practice (Cara Pembuatan Obat yang Baik) produksi vaksin," jelas Laksana Tri Handoko dalam keterangan pers yang diterima POSJAKUT pada Senin, 14 Desember 2021.
C GMP current Good Manufacturing Practice (cGMP) atau di Indonesia dikenal dengan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).
Baca Juga: Gempa Flores Timur Hancurkan 230 Rumah dan Berdampak di Belasan Titik. Ini Daerahnya
Di Lampung, BRIN akan membangun Fasilitas Laboratorium Pengolahan Mineral Lokal Strategis Berbasis Teknologi Low-Cost dan Zero Waste dan Gedung Inkubasi dan Laboratorium Integrasi Layanan Data dan Informasi Penginderaan Jauh. Sedangkan di Biak, BRIN akan membangun Fasilitas Stasiun Bumi Pengendali dan Penerima Data Satelit.
Selain itu, kata Handoko, pemanfaatan riset dan inovasi di masyarakat terus ditingkatkan dengan penguatan kerja sama pemanfaatan riset dan inovasi dengan industri.
Menurutnya, hal ini dilakukan untuk meningkatkan kolaborasi antara penghasil riset dan inovasi dengan para pengguna.
Baca Juga: Menteri BUMN Serahkan Dukungan Dana Pendidikan Tinggi kepada 2.651 Anak TNI/Polri
Handoko mengatakan, sebagai lembaga penelitian yang terintegrasi, BRIN memiliki berbagai skema peningkatan kompetensi SDM maupun pemanfaatan infrastruktur yang ada.
“BRIN terus melakukan peningkatan SDM kualifikasi pendidikan S2 dan S3, pengembangan kompetensi SDM riset dan inovasi, dan pembinaan fungsional dan profesi SDM riset dan inovasi,” ujarnya.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 bagi Anak Usia 6-11 Tahun Dimulai, Menko PMK Tinjau SDN Depok 1
Dia juga mengemukakan, saat ini BRIN telah menyatukan 4 entitas lembaga dan 1 kementerian yakni LIPI, BATAN, BPPT, LAPAN, dan Kemenristek/ BRIN.
“Untuk itulah peta jalan BRIN memiliki arah untuk sinergi dan kolaborasi dalam kegiatan penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan serta investasi dan inovasi yang dilaksanakan oleh berbagai pelaksana secara terintegrasi,” kata Handoko.***