Saat Ini Indonesia Punya 395 Juta Lebih Stok Vaksin untuk Dukung Program Vaksinasi

6 Desember 2021, 13:33 WIB
Indonesia kembali mendapat kiriman vaksin AstraZeneca sebanyak 3,8 dosis. Total yang diterima hingga saat ini 67.465.600 dosis. /Unsplas.com/ Daniel Schludi

POSJAKUT – Indonesia terus berusaha menumpuk stok vaksin untuk menjaga program vaksinasi. Minggu 5 Desember 2021 malam kemarin misalnya, Indonesia kembali kedatangan 2,9 juta vaksin AstraZeneca melalui pembeliam langsung.

Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, vaksin yang datang kemarin terdiri dari 1.932 ribu dosis vaksin AstraZeneca.

“Jadi total vaksin yang telah diterima Indonesia baik dalam bentuk jadi maupun bulk (bahan baku) sebanyak 395.544.580 dosis,” kata Usman dalam keterangan tertulis, Senin, 6 Desember 2021

Baca Juga: 57 Ex Pegawai KPK Akhirnya Ikuti Sosialisasi Sebagai ASN Polri

Usman mengatakan pada akhir tahun ini diharapkan sudah sebanyak 80 persen dari target sasaran telah mendapatkan vaksinasi minimal dosis pertama dan 60 persen di antaranya telah mendapatkan dosis lengkap.

Dikatakan, masyarakat sebaiknya tidak menunda vaksinasi dengan alasan menunggu merek vaksin tertentu, karena seluruh merek dan jenis vaksin yang digunakan untuk program vaksinasi nasional sama-sama baik dan berkhasiat.

 Baca Juga: Angkutan Umum Transjakarta, MRT, LRT, Tetap Beroperasi Selama PPKM Level 2 di Jakarta

Baca Juga: JADWAL SHOLAT Khusus Untuk Wilayah :Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi

“Yang dikhawatirkan, semakin lama masyarakat menunda vaisinasi, masyarakat semakin rentan dan tinggi pula risiko untuk tertular. Selain itu, yang menerima dampak bukan hanya diri sendiri tap juga orang di sekitar,” kata Usman Kasong.

Baca Juga: Ada 2 Tipe Sumur Resapan di Jakarta dengan Harga Rp7-13 Juta Per UnitPemerintah kata Usman, terus melakukan peracepatan cakupan vaksinasi, agar semakin banyak orang tervaksin, terlindungi, dan kekebalan kelompok segera terbentuk.

Dia mengatakan biasanya jelang Natal dan Tahun Baru, masyarakat lalui jaga prokes.Karena itu dia minta masyarakat menghindari mobilitas yang tidak perlu dan jauhi kerumunan. Serta tetap pakai masker. ***

 

Editor: Maghfur Ghazali

Tags

Terkini

Terpopuler