Begini Cara Milenial Bikin Kantor Sekaligus Studio Konten Digital

- 26 November 2021, 23:04 WIB
Studio merangkap kantor anak milenial
Studio merangkap kantor anak milenial /Nur Aliem Halvaima/FB Joko Intarto

PosJakut - Konten digital begitu penting bagi para milenials. Melalui konten digital inilah perusahaan itu membangun komunikasi dengan pelanggan dan membentuk persepsi di mata publik.

"Begitu pentingnya, sampai-sampai perusahaan itu menyediakan ruangan khusus untuk produksi konten digital. Alatnya sederhana tetapi cukup memadai. Selain untuk produksi juga untuk mengedit," kata Joko Intarto.

Demikian Joko Intarto, Founder Jagaters Studio ini dalam bincang-bincang dengan PosJakut com, Jumat malam 26 November 2021 terkait generasi milenials di era digital ini.

Baca Juga: Cibinong dan Bekasi Dilirik Developer untuk Lokasi Bangun Hunian Milenial

Menurut Joko Intarto, dalam membuat kantor pun para komunitas milenials tetap beda dengan generasi "kolonial" -- istilah lain untuk mereka yang sudah lanjut usia alias "ulama" : usia lanjut (tapi) masih aktif.

"Ini bedanya kantor yang dikelola para milenials. Ada satu ruangan khusus yang digunakan untuk membuat konten. Di kantor milik generasi X, fasilitas seperti ini nyaris tidak ada. Kecuali: Stasiun televisi," kata wartawan senior yang kini menggeluti dunia usaha studio ini.

Baca Juga: Greysia-Apriyani, The Minions, dan Praven-Melati Dipastikan Lolos World Tour Finals 2021

Joko menggambarkan salah satu model kantor kaum milenials. Dari ruangan sebesar mushala, lahir aneka video yang bertebaran di media digital seperti website dan media sosial. Ada video rekaman. Ada video siaran langsung.

Kantor Merangkap Studi

Seperti dalam foto ilustrasi di artikel ini, kata Joko, sebenarnya ini bukan diambil di kantor perusahaan media, melainkan kantor perusahaan pengelola aset di Jakarta.

"Tim Jagaters mengabadikan ruangan ini saat melakukan survei teknik untuk rencana webinar tanggal 10 Desember mendatang," kata Joko lagi.

Baca Juga: Sering Timbulkan Perselisihan, Ini yang Dilakukan Wanita PERSAHI Terkait Hukum Waris

Ruangannya lumayan besar. Untuk sebuah studio di perkantoran Jakarta. Ukurannya 6 Meter x 5 Meter. Cukuplah untuk studio yang menghadirkan dua orang pembicara.

Joko sendiri punya pengalaman membangun studio dengan ukuran sangat kecil: 2,5 Meter x 3 Meter dan 3 Meter x 3 Meter.

"Itulah dua studio webinar pertama yang saya bangun pada tahun 2016 di Wisma Standard Chartered, Jakarta Pusat," katanya.

"Jangan-jangan, studio webinar itu juga yang pertama di Indonesia. Entahlah. Tidak pernah terpikir untuk mencatatkannya di MURI. Saat itu," canda Joko, sambil tertawa.

Baca Juga: Ahli Hukum Menilai MK Tak Layak Disebut Penjaga Konstitusi, Omnibus Law Diputus Penuh Kompromi

Dua studio tersebut dibangun dengan konsep virtual studio berbasis green screen. Jangan membayangkan green screen saat ini. Yang hampir semua orang paham.

Pada 'zaman itu' tidak banyak yang mengenal fungsi green screen. Kecuali, orang-orang yang pernah bekerja di industri media televisi. Kebetulan Joko sendiri pernah mengelola satu stasiun televisi swasta di daerah Bogor, Jawa Barat.

Produksi Webinar

Dua studio itu masih berfungsi dengan baik sampai sekarang. Produksi webinarnya masih rutin: 1 - 2 episode per studio setiap harinya.

''Studio kami juga beroperasi rutin, tapi seminggu dua kali,'' kata Mbak Juanita, eksekutif perusahaan tersebut.

Baca Juga: Sering Menemukan Istilah Ini di Internet? Berikut 8 Kata Berbahasa Inggris yang Mesti Kamu Tahu

Dari studio itu dibuat program diskusi dan layanan konsultasi virtual untuk para nasabah.

''Selama dua tahun ini, praktis kami tidak bertemu nasabah secara fisik. Studio inilah sarana satu-satunya,'' lanjut Mbak Juanita.

Baca Juga: PT JIEP Perpanjang Pengelolaan Tanah Industri PT RNI hingga 18 September 2026

Zaman sudah berubah. Generasi sudah berganti. Cara berkomunikasi sudah tidak seperti dulu lagi.

"Ketemu di layar komputer sambil ngopi sendiri-sendiri," kata Joko yang mengidolakan Dahlan Iskan, wartawan senior, mantan Menteri BUMN dan pengelola media besar berbasis di Surabaya ***

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah