Gubernur Anies dan Jajaran Pimpinan DKI Jakarta Lakukan Takziah Korban Tembok Sekolah Ambruk

- 7 Oktober 2022, 12:00 WIB
Kamis 6 Oktober 2022 kemarin tembok pembatas bangunan MTs Negeri 19 di Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, roboh 3 tewas 3 terluka
Kamis 6 Oktober 2022 kemarin tembok pembatas bangunan MTs Negeri 19 di Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, roboh 3 tewas 3 terluka /BERITA JAKARTA

Pada Kamis 6 Oktober 2022 malam Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Marullah Matali dan jajaran Forkopimda DKI Jakarta bertakziah ke kediaman salah satu dari tiga korban meninggal akibat ambruknya tembok MTs Negeri 19 Jakarta pada Kamis (6/10).

Kedatangan Gubernur Anies ke kediaman Dendis Al Latif tersebut berlangsung haru karena orang tua Dendis tak menyangka musibah ini bisa terjadi.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, jumlah korban 448 orang, Timsus Polri Periksa 18 Personil yg Bertugas

“Innalilahi wa innalilaihi rajiun. Kita semua berduka atas wafatnya Dendis Al Latif yang tadi siang mengalami musibah di Madrasah Tsanawiyah Negeri 19. Kita menyatakan belasungkawa pada keluarga, kita doakan insya Allah husnul khatimah,” kata Anies saat takziah. 

Anies dan jajaran pimpinan Daerah DKI Khusus bertemu Ibu dan Ayahnya, menyampaikan pesan duka. Insya Allah, proses pemakaman dan lainnya difasilitasi oleh Pemprov DKI.

Bentuk perhatian Pemprov DKI tersebut juga berupa santunan. Meskipun demikian, Gubernur Anies menegaskan bahwa seberapa pun besaran santunan tak adapat menggantikan kehilangan seorang anak dan ini merupakan musibah bagi semua.

Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, YLBHI: Negara Harus Bertanggung Jawab Atas Jatuhnya Korban Jiwa

Tentu saja santunan akan diberikan, tapi saya garisbawahi sebesar apapun santunan tersebut tak akan pernah menggantikan perasaan orang tua yang kehilangan anak. Musibah ini sangat berat bagi semua, khususnya bagi Ibu dan Ayahnya.

“Saya ingin sampaikan pada semua bahwa ini menjadi bahan pembelajaran bagi kami untuk mereviu kembali proses dari peristiwa ini bisa terjadi. Mengapa ini perlu dilakukan? Agar kita bisa mencegah potensi kejadian berulang,” tuturnya.

Pemprov DKI Jakarta juga memfasilitasi kebutuhan MTsN 19 Jakarta dengan menyediakan tempat belajar-mengajar sementara bagi siswa, karena sekolah yang mengalami kerusakan.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x