Korban Tewas di Stadion Kanjuruhan Malang Tercatat Tragedi Sepak Bola Terbanyak Kedua Selama 50 Tahun

- 2 Oktober 2022, 09:05 WIB
PT LIB, resmi untuk sementara menghentikan kompetisi Liga 1 menyusul insiden kerusuhan di Kanjuruhan
PT LIB, resmi untuk sementara menghentikan kompetisi Liga 1 menyusul insiden kerusuhan di Kanjuruhan /ARI BOWO SUCIPTO/ANTARA FOTO

Kerusuhan yang terjadi 15 Maret 1989 di Stadion Hillsborough, Sheffield, Inggris ini akibat masa yang tidak terkendali ingin menyaksikan pertandingan semi final Piala FA. Insiden itu kemudian direspons dengan beragam aturan ketat soal pengendalian massa. 

Termasuk dihilangkannya tribune berdiri di stadion-stadion di seantero Inggris. Tragedi ini sungguh memukul Liverpool lantaran 96 orang yang tewas itu merupakan pendukung mereka. 

Baca Juga: Tekuk Tottenham Hotspur 1-3, Posisi Arsenal Sebagai Pemuncak Klasemen Tak Tergoyahkan

Jumlah korban meninggal tersebut tercatat sebagai jumlah tertinggi dalam kecelakaan di stadium dalam sejarah Britania Raya dan tetap menjadi rekor tragedi terbesar yang berhubungan dengan stadion sepak bola di Britania Raya.

Kasus yang juga menelan korban cukup besar yakni 93 orang tewas adalah di Stadion Nasional Kathmandu, Nepal, pada 1988. Insiden mengerikan itu terjadi pada laga sepak bola lokal antara Janakpur Cigarette Factory vs Liberation Army.

Kencangnya tiupan angin menjadi awal dari tragedi berdarah ini. Hujan es mengakibatkan suporter berusaha berlarian menyelamatkan diri lantaran stadion yang sebagian besar tidak beratap.

Baca Juga: Napoli Bertengger di Puncak Klasemen Liga Italia Usai Kalahkan Torino 3-1

Kepanikan itu menyebabkan ratusan orang terinjak-injak saat berusaha menyelamatkan diri dan menelan 93 korban jiwa.  Paling baru adalah kerusuhan di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berlangsung Sabtu 1 Oktober 2022 malam.

Menurut Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur Irjen Nico Afinta awal mula kericuhan suporter yang tewaskan 127 orang di laga Arema FC vs Persebaya itu terjadi usai wasit meniup peluit akhir dengan kedudukan 2-3 untuk kemenangan Persebaya.

Namun situasi berubah saat ada beberapa penonton dari arah tribun merangsek masuk ke dalam lapangan dengan cara melompati pagar pembatas stadion. Jumlah penonton yang masuk ke lapangan kemudian semakin banyak mencapai ribuan.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini