POSJAKUT - Di wilayah Kotamadya Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta, setidaknya ada 20 lokasi yang akan dan sedang dikeruk. Baik itu sungai, saluran penghubung dan waduk.
Pekerjaan pengerukan ini dilakukan Pemerintah Kota Jakarta Utara, ditandai dengan memulai pencanangan (kick off) pelaksanaan gerebek lumpur di Waduk Pluit, sejak Minggu 25 Septemner 2022 lalu.
Kegiatan pengerukan yang dipimpin Wakil Walikota Jakarta Utara Juaini ini, melibatkan 400 personel gabungan. Ditargetkan 46.500 meter kubik lumpur akan diangkat dari dalam waduk.
Menurut Juaini, pengerukan lumpur di Waduk Pluit ini merupakan upaya Pemprov DKl Jakarta untuk mengantisipasi banjir.
Baca Juga: Jakarta Siapkan Sistem Atasi Sampah dan Banjir dengan Kolaborasi Bersama Presisi
"Seluruh pihak ikut berpartisipasi, mulai dari pemerintah kota, Sudin Lingkungan Hidup, Sudin Pertamanan, Sumber Daya Air, Satpol PP, UPK Badan Air," kata Juani
Kemudian, elemen masyarakat lainnya seperti FKDM, Karang Taruna, pengurus RT dan RW, serta dibantu TNI dan Polri yang juga dilibatkan dari awal.
Diharapkan, kolaborasi "gerebek" lumpur ini dapat menjaga fungsi sungai dan waduk normal kembali dalam antisipasi banjir, sehingga kondisi lingkungan tetap baik.
"Kegiatan ini memberikan dampak baik bagi warga Jakarta Utara," ucap Juani dikutip POSJAKUT dari beritajakarta.id
Artikel Rekomendasi