Baca Juga: Pasca Kecelakaan Beruntun, Ganjar Pranowo Minta Bupati dan Walikota, Edukasi Warga Pinggir Jalan Tol
Mengutip utara.beritajakarta.go.id, tahapan berikutnya, akan melakukan pendataan awal.
Menurut Kepala Bagian Urusan Pengaduan Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta, Agus Saputra, sosialisasi merupakan bagian dari pemberitahuan secara langsung kepada warga oleh tim persiapan.
Sebelumnya informasi rencana pembangunan secara tidak langsung sudah disosialisasikan melalui website pemprov maupun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) RI.
"Tahapan berikutnya, kita akan melakukan pendataan awal. Berdasarkan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT), ada sebanyak 97 bidang yang terdampak,," ujar Agus, Rabu 21 September 2022 dikutip dari Beritajakat.go.id
Menurutnya, pendataan awal itu untuk memastikan kesesuaian data dengan kondisi lapangan. Kemudian, pendataan awal juga meliputi inventarisir pemanfaatan lahan dan fasilitas yang ada.
Selanjutnya, hasil pendataan awal itu akan menjadi pembahasan kembali bersama warga. Tahapan tersebut nantinya sebagai ajang dialog dan penjelasan tentang mekanisme serta besaran penggantian.
Baca Juga: Kejakgung Perkirakan Korupsi Pembangunan Jalan Tol Rp1,2 T, Tahap Penyidikan
Ditambahkan Agus, panjang keseluruhan pembangunan ruas jalan tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg sekitar 32 kilometer. Sedangkan bidang lahan pembangunan yang termasuk wilayah Kelurahan Kapuk Muara sekitar 750 meter.
Artikel Rekomendasi