Puncak Musim Hujan Jakarta Januari-Februari 2023, BPBD DKI Terus Lakukan Antisipasi Bencana

- 21 September 2022, 12:05 WIB
Pemprov DKI tengah menyiapkan berbagai antisipasi untuk menghadapi dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari musim hujan
Pemprov DKI tengah menyiapkan berbagai antisipasi untuk menghadapi dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari musim hujan /foto BPBD DKI Jakarta

Setelah itu mendistribusikan sarana dan prasarana pendukung penanganan banjir kepada setiap kelurahan yang berada di kawasan rawan banjir, seperti perahu, ring buoys, jaket pelampung, dll.

Baca Juga: BPBD DKI Distribusikan 7 Mobil Operasional ke Masing-masing Wilayah Kota untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem

Menyiagakan 267 personel penanggulangan bencana/tim reaksi cepat (TRC) pada setiap kelurahan di Jakarta sebagai upaya percepatan koordinasi dan penanganan bencana.

BPBD juga memastikan kesiapan posko penanganan bencana dan lokasi-lokasi pengungsian (berikut kelengkapan pendukung) yang ada di tingkat Kota/Kab Administrasi, kecamatan dan kelurahan untuk siaga dan dapat diaktifkan apabila terjadi bencana.

Hal lain adalah melakukan reviu terhadap rencana kontijensi penanggulangan banjir di Provinsi DKI Jakarta. Melakukan koordinasi dengan BNPB, BMKG, para Walikota/Bupati, dan seluruh pemangku kepentingan untuk menjalin kolaborasi penanggulangan bencana.

Baca Juga: BPBD Ingatkan ada 10 Lokasi Pergerakan Tanah Tingkat Menengah di Jakarta Selatan dan Timur

Upaya mitigasi structural juga telah disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam menghadapi musim hujan diantaranya dengan melakukan pengerukan/pengurasan terhadap saluran/kali/sungai dan waduk.

Beberapa kali dilakukan kegiatan Grebek Lumpur dan melakukan percepatan penyelesaian program pengendalian banjir 942-DV (pembangunan 9 sistem polder, 4 waduk, 2 revitalisasi sungai, dan drainase vertikal).

Sejauh ini Kementerian PUPR juga sedang melakukan percepatan pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi yang ditargetkan selesai pada tahun ini yang nantinya dapat mereduksi banjir yang terjadi di aliran Sungai Ciliwung," tuturnya.

Isnawa pun mengatakan bahwa terdapat dua hal yang menjadi prioritas utama Pemprov DKI Jakarta dalam mengantisipasi dampak dari musim hujan, yakni memastikan tidak adanya korban jiwa dan percepatan pemulihan pascabencana untuk kembali kepada kondisi normal. ***

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: BPBD DKI Jakarta


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini