Puncak Musim Hujan Jakarta Januari-Februari 2023, BPBD DKI Terus Lakukan Antisipasi Bencana

- 21 September 2022, 12:05 WIB
Pemprov DKI tengah menyiapkan berbagai antisipasi untuk menghadapi dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari musim hujan
Pemprov DKI tengah menyiapkan berbagai antisipasi untuk menghadapi dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari musim hujan /foto BPBD DKI Jakarta

Seperti diketahui, pada Selasa 20 September 2022 kemarin, pihaknya talah mendata semua peralatan penanggulangan bencana seperti perahu, tenda pengungsi, APAR (Alat Pemadam Api Ringan) berfungsi baik.

Selain itu semua hydrant, ambulans, hingga tenaga medis juga diminta kesiapannya saat menghadapi musim banjir yang waktunya tak lama lai.

Untuk itu, BPBD DKI Jakarta mengajak semua pihak siap berpartisipasi aktif dalam pendataan sumber daya penanggulangan bencana ini.

Baca Juga: BPBD DKI Siapkan Personel Tim Reaksi Cepat ke Seluruh Wilayah Jakarta Antisipasi Cuaca Ekstrem

Dengan pengecekan semua peralatan penanggulangan bencana, BPBD dapat memetakan dan mengorganisir seluruh potensi sumber daya yang mendukung penanggulangan bencana di Jakarta sehingga dapat merespons kejadian bencana dengan efektif dan efisien.

BPBD katanya akan selalu berkoordinasi untuk menjalin kolaborasi dengan para pemangku kepentingan terkait, agar seluruhnya dapat siap dan siaga menghadapi musim hujan di tahun ini.

Sejauh ini Pemprov DKI Jakarta melalui BPBD DKI Jakarta juga tengah melakukan berbagai upaya antisipasi musim hujan 2022/2023 dan penanggulangan bencana, antara lain: dengan menyebarluaskan informasi cuaca terkini dan kondisi Tinggi Muka Air (TMA).

Baca Juga: BPBD DKI: Jakarta Telah Lewati Titik Puncak Omicron, dan BOR di 140 RS Rujukan Covid-19 Masih Terkendali

Cuaca terkini dan tinggu muka air TMK secara rutin disampaikan kepada masyarakat melalui kanal media sosial dan website.

Selain itu memberikan informasi peringatan dini terkait kenaikan TMA melalui Disaster Early Warning System (DEWS) dan SMS Blast, serta peringatan dini cuaca melalui website, media sosial, WhatsApp Group dan Channel Telegram.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: BPBD DKI Jakarta


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah