Tentu pembangunannya secara teknis penuh dengan tantangan, apalagi pembangunan yang berada di kawasan bersejarah Jakarta yang banyak dikelilingi oleh bangunan cagar budaya membuat PT MRT .
Jadi memang harus benar-benar bahwa lokasi yang dobor dan digali untuk pembangunan itu berada dibawan hawasan cagar budaya. Aprindy mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dan berkoordinasi dengan instansi terkait, baik pemerintah maupun perguruan tinggi.
Baca Juga: PT MRT Jakarta Lakukan Penyesuaian Operasional dengan Kapasitas Penumpang 100 Persen
Seperti diketahui, pekerjaan paket CP202 ini membutuhkan waktu 89 bulan. Selama itu pula PT MRT Jakarta (Perseroda) akan terus berupaya untuk mengenalkan perkembangan pekerjaan Fase 2A kepada masyarakat, baik melalui kanal digital maupun secara langsung.
Agar masyaakat bisa mengikuti perkembangaan pembangunan paket CP202, PT MRT juga membuka dua visitor center, yaitu di area Taman Monas dan di dalam Stasiun Kota/Beos.
Di dua lokasi ini masyarakat bisa mendapatkan informasi tentang perkembangan pembangunan Fase 2A seperti infografik, maket stasiun Monas dan Kota, temuan arkeologi, hingga area foto dengan latar terowongan bawah tanah. ***
Artikel Rekomendasi