Korban 'Polisi Tidur' di Danau Sunter, Netizen: Mereka Itu Tanggungjawab Siapa?

POSJAKUT - "Polisi Tidur" atau "Speed Bump" yang bermasalah karena sempat menelan korban di Danau Sunter, Jakarta Utara, juga menjadi sorotan netizen atau warganet.

"Polisi Tidur" atau "Speed Bump" yang semula untuk alat pembatas kecepatan atau markah kejut tersebut, jadi sasaran protes meski pada akhirnya dibongkar untuk menghentikan jatuhnya korban.

Seperti diberitakan POSJAKUT sebelumnya, keberadaan "Polisi Tidur" atau "Speed Bump" ini sempat menjadi viral menyusul adanya cukup banyak yang jatuh korban di lokasi ini.

Baca Juga: 'Polisi Tidur' di Danau Sunter Banyak Telan Korban, Rupanya Ini Penyebabnya!

"Beberapa pengendara sepeda motor terjatuh saat melintas di 'speed bump' yang dicat menyerupai zebra cross di Danau Sunter," dikutip POSJAKUT dari Instagram @jakartainformasi, Kamis-Jumat 25-26 Agustus 2022.

Tak urung juga banjir komentar dari netizen atau warganet terkait 'Polisi Tidur' di Danau Sunter, seperti dikutip di bawah ini:

Mustinya warna stripnya kuning bukan putih kalau speed bump @ababilkelana

Gunanya biar apa sih? Kan kalo mau taro speed bump ke gitu harus ada pertimbangannya entah banyak anak sekolah, ramai pejalan kaki dll. Lha ini jalan sepi..ada-ada aja blogggg @babadil88

Baca Juga: Setelah Banyak Telan Korban, 'Polisi Tidur' di Danau Sunter Akhirnya Dibongkar