POSJAKUT - Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, menyambut baik penataan jalur pendestrian (revitalisasi trotoar) di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.
Seperti diberitakan POSJAKUT, trotoar di kawasan obyek wisata Kota Tua Jakarta, dilakukan penataan (revitalisasi) sehingga semakin menambah kenyamanan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Selain itu, trotoar di kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat tersebut, juga dibuat ramah bagi pejalan kaki terutama untuk penyandang disabilitas karena juga dilengkapi guiding bloc.
Pengerjaan finishing di antaranya meliputi coating andesit, air mancur dan shelter bus Transjakarta sehingga kawasan Kota Tua ini akan bernuansa tahun 1635.
Baca Juga: Bernuansa Tahun 1635, Begini Kondisi Kawasan Kota Tua Jakarta Barat Sekarang
Penataan ini juga sekaligus mengembalikan wajah Kota Tua, juga sebagai proyek dari percontohan Zona Emisi Rendah atau Low Emission Zone (LEZ), seperti dikutip Beritajakarta.id
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail mengatakan, sebagai salah satu ikon sejarah kota Jakarta, kawasan Kota Tua perlu dipelihara dan dijaga kelestarian dengan melakukan penataan.
Selain mengembalikan wajah Kota Tua, lanjut Ismail, penataan ini juga sebagai proyek dari percontohan Zona Emisi Rendah atau Low Emission Zone (LEZ).
"Saya setuju sekali dengan revitalisasi Kota Tua. Ini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Seperti yang dilakukan di berbagai kota besar lainnya, baik dalam negeri maupun luar negeri," kata Ismail.
Artikel Rekomendasi