POSJAKUT – Presiden Direktur PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), Ahmad Yuniarto mengungkapkan dilihat dari potensi panas bumi yang dimiliki, Indonesia diyakini akan menjadi pusat industri panas bumi berskala dunia di masa depan.
Menurut bagian dari Subholding Power and New Renewable Energy Pertamina itu untuk bisa mencapai target tersebut Indonesia harus greget membuat energi memanfaatkan panas bumi secaa lebih optimal.
Ahmad Yuniarto mengungkapkan dengan menjadi pusat industri panas bumi dunia, secara otomatis ketahanan energi yang ditopang oleh panas bumi bisa terwujud.
Baca Juga: Sebagai Bagian dari JakLingko, KWK Harus Siap Songsong Kendaraan Berbasis Listrik
Dikatakan bahwa panas bumi saat ini telah menjadi salah satu energi baru terbarukan yang paling relevan untuk menjadi sumber daya energi utama untuk memenuhi kebutuhan nasional.
Ahmad Yuniarto mengungkapkan Indonesia sangat potensial untuk panas bumi karena melimpahnya sumber daya. Listrik yang dihasilkan dari panas bumi juga sangat stabil dan masih ada ruang agar biayanya kompetitif.
Selain itu kata Direktur PGE ini, energi panas bumi sangat kompeten sebagai base load pembangkit listrik untuk sistem kelistrikan apapun.
Menurut Yuniarto, untuk bisa mengejar target dekarbonisasi, pengembangan panas bumi harus kejar target dari sekarang. Perlu ada akselerasi ekstra dari dari pemerintah selaku regulator, tidak hanya mengandalkan pelaku usaha.
Artikel Rekomendasi