POSJAKUT - Hari pertama menghirup udara bebas, Habib Rizieq Shihab (HRS) menyerukan revolusi ahklak.
HRS yang oleh para jemaah dan para pengikutinya dipanggil Imam Besar mengucapkan terimakasihnya kepada semua pihak yang telah berusaha dan berdo'a untuk kebebasan dirinya.
Mantan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI, kini telah dilarang pemerintah-red) itu juga menyinggung soal kondisi negara yang dipenuhi dengan darurat kebohongan dan darurat kezaliman.
-Baca Juga: Kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) dari Penjara, Beredar Videonya di Medsos
Melalui sebuah video yang tayang di media sosial twitter, yang diposting akun Muslim Cyber Armi @MCAOps, HRS menyatakan, "Berkat doa-doa semua orang, habaib, ulama,kiyai, umat,di mana-mana yang tak henti-hentinya mengirimkan doa,membuat kita yang sebetulnya hampir jatuh jadi bangkitlagi."
"Doa-doa yang yang antum kirimkan menjadi penguat jiwa kita, doa-doa yang antum kirimkan merupakan penyejuk jiwa kita,yang membuat kita yang sebetulnya hampir jatuh bangkit lagi, yang sebetulnya hampir jenuh jadi semangat lagi. "
"Jadi doa-doa antum semua luar biasa," lanjut HRS sambil mengingatkan doa yang bisa merubah nasib dan banyak hal.
HRS juga mengingatkan keadaan negeri yang di mana -mana terjadi kerusakan, di mana - mana terjadi kemunkaran. Bahkan kebohongan saat ini sudah membudaya. Negeri kita lagi darurat kebohongan."
-Baca Juga: Keluarga Sambut Rizieq Shihab di Petamburan Usai Bebas Bersyarat
Artikel Rekomendasi