Pesantren Shiddiqiyyah Jombang Akhirnya Dibekukan, Terkait Kasus Moral

- 7 Juli 2022, 19:40 WIB
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono /kemenag.go.id/

-Baca Juga: Supir Truk Merekayasa Sebuah Perampokan, Terbongkar Oleh Polisi

“Yang tidak kalah penting agar para orang tua santri ataupun keluarganya dapat memahami keputusan yang diambil dan membantu pihak Kemenag. Jangan khawatir, Kemenag akan bersinergi dengan pesantren dan madrasah di lingkup Kemenag untuk kelanjutan pendidikan para santri," pungkas Waryono.

Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto sangat mengharapkan dukungan masyarakat agar semua orang tua murid yang ada di ponpes tersebut menarik semua putra-putrinya untuk pindah ke Ponpes yang lebih aman dari kemungkinan menjadi korban kekerasan seksual.

Jenderal bintang tiga Polri ini juga menyayangkan sikap para penghuni pondok pesantren yang melindungi Mas Bechi. Padahal, lanjut dia, seluruh lapisan masyarakat tidak mentolerir tindak pelecehan seksual.

Sementara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani meminta kepolisian tidak ragu memproses hukum pelaku pencabulan atau kekerasan seksual.

Hal itu dikatakan Puan menanggapi masih banyaknya pencabulan di dunia pendidikan salah satunya di pondok pesantren (ponpes) di Jombang Jawa Timur.

"Terkait kasus pencabulan, DPR mengecam dan kami menginginkan hal-hal berkaitan dengan pencabulan di dunia pendidikan apalagi dilakukan kepada anak di bawah umur dihentikan," terang Puan kepada awak media.***

 

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini