Konsisten Berkiprah Selama 50 Tahun, Gedung Wayang Orang Bharata Jakarta Segera Direnovasi

- 6 Juli 2022, 10:35 WIB
Gedung Wayang Orang Bharata yang sudah ada sejak 1963 itu merupakan salah satu ruang kesenian publik yang dikelola oleh DKJ
Gedung Wayang Orang Bharata yang sudah ada sejak 1963 itu merupakan salah satu ruang kesenian publik yang dikelola oleh DKJ /foto CN

POSJAKUT – Kalau Anda jalan-jalan dari Pasar Baru hendak ke daerah Senen (Jakarta Pusat), pasti akan melewati Jalan Kalileo. Sebelum sampai Terminal Senen, tetaplah menengok ke kiri, disana Anda akan menemukan Gedung Bharata.

Gedung Bharata yang lengkapnya bernama Gedung Wayang Orang Bharata Purwa sendiri tak terlalu luas bagian depannya terlihat tua, dan lingkungan sekitarnya terlihat agak kumuh.

Gedung Wayang Orang Bharata Purwa terletak di dekat Hotel Mustika yang nampak juga tua dan lusuh.

Baca Juga: Api yang Membakar Gedung Asabri Cawang Berhasil Dipadamkan, Korsleting Listrik Masih Jadi Sebab Utama

Dulu Gedung Wayang Orang Bharata Purwa bertetngga dengan gedung milik Universitas Nasional yang juga dimanfaatkan sebagai kampus sebelum pindah ke Jalan Sawo Manila Pejaten Jakarta Selatan.

Gedung Wayang Orang Bharata Purwa yang sudah ada sejak 1963 itu merupakan salah satu ruang kesenian publik yang dikelola oleh Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) dan tetap konsisten menjadi salah satu representasi kesenian rakyat.

Walau bagian depannya terlihat tua, dan lingkungan sekitarnya terlihat agak kumuh, namun bagian dalam bangunan ini terlihat cukup terawat.

Baca Juga: LANGGAM JAKARTA: Museum Wayang Berarsitektur Eropa dan Sejumlah Kuburan Petinggi Belanda

Begitu masuk ke dalam gedung akan terliht ruang resepsi dan kemudian akan diantar ke ruang pertunjukan. Ruang pertunjukannya sendiri mampu memuat sekitar 280 orang penonton.

Pengaturan tempat duduknya juga cukup baik dan lumayan empuk. Artinya untuk sebuah gedung pertunjukan yang sudah digunakan sejak tahun 1960-an, bisa dikatakan tempat ini cukup terawat dalam kondisi lumayan baik.

Dalam memperingati usia emas eksistensi Paguyuban Wayang Orang Bharata (WOB) yang berdiri 1972, Pemprov DKI mengapresasi sekaligus mendukung segala aktivitas WOB.

Pemprov DKI pun berencana merenovasi gedung tua tersebut menjadi lokasi pertunjukan yang layak untuk ukuran kota Jakarta yang kini sudah menyandang sebagai Kota Global dalam seni wayang orang.

Baca Juga: LANGGAM JAKARTA: Masjid dan Komplek Makam Jatinegara Kaum Berkaitan Erat dengan Kesultanan Banten

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, semua lapisan masyarakat yang mencintai seni wayang patut berbangga, karena telah menyaksikan momen bersejarah perjalanan 50 tahun Paguyuban WOB berkiprah di Jakarta.

Perayaan tersebut juga menyuguhkan aksi pertunjukan wayang orang dengan lakon ‘Gatutkaca’ yang bertajuk ‘Langgengmu adalah Harapanku, Lestarimu adalah Tanggung Jawabku’.

"Malam hari ini adalah malam yang sangat membahagiakan karena Wayang Orang Bharata memasuki usia ke-50. Kita semua berkesempatan menyaksikan usia emas malam hari ini,” kata Gubernur Anies di Gedung WOB, Jakarta Pusat, Selasa 5 Juli 2022 malam.

Baca Juga: LANGGAM JAKARTA: Kali Besar Jakarta, yang Kini Jadi Kompetitor Sungai Cheonggyecheon di Seoul Korea Selatan

Gubernur Anies menyampaikan, perjalanan yang sudah dilewati Paguyuban WOB tidaklah mencerminkan sebuah usia yang tua karena sistem regenerasi yang dibentuk akan membuat Paguyuban WOB dapat berkiprah dalam waktu panjang.

Bahkan, usia emas ini menjadi pondasi yang menunjukkan komitmen keseriusan untuk menjaga dan mengembangkan tradisi wayang orang.

"Kita berterima kasih atas 9 generasi yang telah dihasilkan di Wayang Orang Bharata. Jadi kalau boleh saya menyebut bahwa Wayang Orang Bharata ini baru berusia 50 tahun dan tidak pernah mengalami penuaan, karena terus-menerus muncul generasi baru," kata gubernur.

Baca Juga: Dinas Kebudayaan DKI Buka Kembali Titik Nol Meridian Batavia di Museum Bahari Jakarta

Anies menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua yang telah merawat WOB selama 50 tahun ini. Sekaligus juga menyiapkan untuk berbagai langkah ke depan agar Wayang Orang Bharata terus berkembang.

Gubernur yang segera purna tugas Oktober 2022 mengatakan kedepan WOB terus menjadi sebuah tempat di mana warga datang menyaksikan tontonan yang penuh dengan tuntunan. Ini adalah satu prestasi yang luar biasa.

Selain itu, Gubernur Anies juga menyampaikan dukungan lainnya dari Pemprov DKI Jakarta dalam menjaga keberlangsungan fasilitas pertunjukan kesenian.  Dalam hal ini, Pemprov DKI Jakarta akan merenovasi Gedung WOB

Baca Juga: Kunjungan Wisman 2022 ke Jakarta Meningkat, 10 Destinasi Wisata Masih Tetap Jadi Favorit

Menuru Anies Baswedan, saat ini Gedung WOB rancangannya sesuai dengan zamannya, maka nanti hasil renovasinya juga sesuai dengan teknologi era saat ini.

Secara terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana menegaskan akan menjembatani rencana revitalisasi Gedung WOB dengan para pemangku kepentingan lainnya secara kolaboratif.

Dinas Kebudayaan katanya, bekerja sama dengan para stakeholder akan mendanai revitalisasi WOB. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan semangat bagi para pelaku seni budaya untuk terus berkarya.

Seperti diketahui, Paguyuban Wayang Orang Bharata berdiri 5 Juli 1972 dan hingga kini .sudah menaungi lebih dari seratus penari, pengrawit, dan sinden yang selama beberapa generasi masih aktif dalam panggung kesenian tradisional di Kota Jakarta.

Paguyuban WOB berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, PT Bank DKI, PT Food Station Tjipinang Jaya, dan Perumda Pembangunan Sarana Jaya akan melakukan renovasi Gedung Bharata.***

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini