"Kami mengimbau masyarakat mewaspadai penularan. Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," kata Dwi seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Rabu 29 juni 2022 kemarin.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 13.408 orang dites, dengan hasil 436 positif dan 12.972 negatif. Hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Menurut Dwi Octavia saat ini orang yang dinyatakan telah sembuh dari Covid-19 di Jakarta 1.243.738 dengan tingkat kesembuhan 98%, dan total 15.314 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen.
Baca Juga: Berikut Rambu-rambu Menag Laksanakan Salat Idul Adha Ditengan Pandemi Covid-19
Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 65.315 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.038.354 per sejuta penduduk," tambahnya.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 11,7%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
covid
Baca Juga: Pelan Tapi Pasti Angka Positif Covid-19 di Jakarta Terus Bertambah, Kini Nyaris Tembus 5.000 Orang
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.555.972 orang (124,5%), dengan proporsi 70,5% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,5% warga KTP Non DKI.
Artikel Rekomendasi