Hadapi Puncak Musim Haji, Kemenag Bentuk Tim Armuzna

- 27 Juni 2022, 22:20 WIB
Hadapi puncak musim haji, Kemenag membentuk tim Armuzna beranggotakan staf tiga daker di Saudi.
Hadapi puncak musim haji, Kemenag membentuk tim Armuzna beranggotakan staf tiga daker di Saudi. /haji.kemenag.go.id/

Tanggal 9 Zulhijjah, jemaah melakukan rangkaian ibadah wukuf di Arafah, sejak masuk waktu Zuhur.

Selanjutnya, setelah Maghrib, jemaah mulai bergerak masuk ke Muzdalifah dan ditarget sebelum tengah malam sudah tuntas.

Arsyad yang juga Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI menerangkan, selanjutnya petugas haji akan berjaga dan mendorong jemaah yang sudah berada di Muzdalifah segera mengambil batu dan bergeser ke Mina.

Di Muzdalifah, jemaah yang sudah dulu tiba pukul 19.00 (waktu Arab Saudi) segera bergegas menuju Mina untuk melakukan lempar jumrah aqabah. Proses mobilisasi hemaah ke Mina ini diprediksi sampai pagi.

Untuk mobilisasi jemaah selama Armuzna, PPIH Arab Saudi telah berkomunikasi dan menjalin kontrak dengan Otoritas Transportasi Arab Saudi.

Pemerintah sudah melaksanakan kontrak kerja sama transportasi dengan Naqabah (Naqabah lis-Sayyarat) atau semacam Organdanya Arab Saudi.

Mereka diberikan kewenangan mengangkut jemaah dari hotel ke Arafah-Muzdalifah-Mina, dan kembali ke hotel.

-Baca Juga: INFO HAJI: Muhammadiyah Umumkan Hari Idul Adha Sabtu 9 Juli

Sejak 5 Juli seluruh bus yang beroperasi di Arab Saudi, termasuk bus shalawat disiapkan melayani Armuzna. Bus shalawat baru akan beroperasi normal, diperkirakan setelah 16 Juli.

Terkait pelaksanaan Armuzna ini, jemaah haji Indonesia dipastikan menerima fasilitas akomodasi yang lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x