Maraknya 'Koboi' Arogan di Jalan Raya, Pengamat: Akibat Lemahnya Etika berkendara, Pelaku Harus Ditindak!

- 19 Juni 2022, 18:00 WIB
ILUSTRASI : Maraknya 'Koboi' Arogan di Jalan Raya, Pengamat: Akibat Lemahnya Etika berkendara, Pelaku Harus Ditindak! Nampak pengendara berhenti di tol karena macet
ILUSTRASI : Maraknya 'Koboi' Arogan di Jalan Raya, Pengamat: Akibat Lemahnya Etika berkendara, Pelaku Harus Ditindak! Nampak pengendara berhenti di tol karena macet /Nur Aliem Halvaima /Foto dok : Uli Hape / POSJAKUT /

POSJAKUT - Pengendara yang bersifat arogan dan bergaya "Koboi" saat di jalan raya, belakangan ini marak terjadi di jalan raya.

Seperti diberitakan POSJAKUT sebelumnya, tidak jarang akibat bersenggolan dengan kendaraan lain, si pengendara arogan ini tidak segan melakukan tindak kekerasan.

Pengendara yang bersifat arogan dan bergaya "Koboi" saat di jalan raya tersebut, ditanggapi oleh pengamat transportasi dan pengurus satu komunitas otomotif.

Menurut Soni Harsono, pengamat transportasi dan pengurus satu komunitas otomotif, kontrol emosi arogansi pengendara yang cenderung bersikap "Koboi" dipengaruhi berbagai faktor.

Baca Juga: Hati-hati! Pengendara Arogan Bergaya 'Koboi' Marak di Jalan Raya

Salah satunya, kata Soni, muncul akibat dipengaruhi oleh lemahnya etika pengendara dalam berkendara di jalan raya.

"Kondisi tersebut biasanya terjadi jika pengendara tak punya kesadaran aturan hukum dan tertib berlalu lintas di jalan raya," kata Soni, Minggu 19 Juni 2022.

Untuk itu, Soni mengusulkan, agar hukum ditegakkan dan aparat kepolisian menindak tegas pengendara arogan bergaya "Koboi" itu.

Menurutnya, pengendara arogan bergaya "Koboi" itu biasanya punya latar belakang masalah pribadi yang belum selesai. 

Baca Juga: Kenalpot Racing Jadi Sasaran, Operasi Patuh Jaya 2022 Akan Berlangsung  hingga 26 Juni

Kemudia dia tidak bisa mengontrol emosinya dan ikut terbawa ke jalan raya. Biasanya dia mencari teman untuk bisa melampiaskan emosinya.

"Lah, kalau sekarang kita mau bilang apa? bahwa kita mau menghindari pengemudi arogan itu enggak akan bisa hilang di atas jalan raya," kata Soni Harsono. 

Soni menyarankan sebagai pengendara, untuk selalu tanggap saat berada di jalan raya, mengendara sesuai jalur yang dilalui, taati aturan berlalulintas.

"Satu hal lagi, bersikaplah mengalah saat bertemu pengendara arogan, jangan sampai bawah terpancing.

Baca Juga: Briptu Irwan Jadi Korban Pengeroyokan Saat Coba Hentikan Balapan Liar, Begini Kata Kelompok Penyerangnya

"Dan upaya terakhir yang bisa ditempuh, yakni proses di jalur hukum agar memberi efek jera kepada pelaku jalanan. Laporkan ke ptugas polisi terdekat," katanya menyarankan.***

 

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini