Network
POSJAKUT – Pakar Tafsir Al-Qur'an Prof Muhammad Quraish Shihab pernah dituduh sebagai penganut Syiah. Tuduhan itu ternyata, tak hanya di dalam negeri, tapi sampai juga ke telinga Grand Syekh Al-Azhar Syekh Ahmad Al-Thayyib.
Grand Syekh Al-Azhar itu menerima sebuah laporan yang masuk ke kantornya, dan karena dia memang bersahabat dengan Quraish Shihab, hal itu diceritakannya langsung kepada sahabatnya itu saat keduanya satu pesawat dalam sebuah penerbangan.
Kisah ini diungkapkan kembali oleh Ulil Abshar Abdalla yang juga Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PB NU, usai sowan ke kediaman Quraish Shihab, Sabtu 4 Juni 2022 lalu.
-Baca Juga: JADWAL SHALAT: Untuk Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi
Kunjungan ke Quraish Shihab, sebagaimana diungkapkan Ulil melalui akun facebook-nya, untuk mengikuti rapat dengan teman-temannya yang sedang menyiapkan terjemahan tafsir Al-Misbah karya Quraish ke dalam bahasa Inggris.
Diceritakan Ulil, dalam penerbangan itu, tiba-tiba Dr. Al-Thayyib berbisik-bisik ke sahabatnya itu tentang laporan yang masuk ke kantornya.
Entah siapa yang melaporkan info ini, tetapi yang jelas info itu berisi “black campaign” yang bertujuan mendiskreditkan Quraish Shihab.
Laporan yang masuk itu menyebut, bahwa Quraish Shihab pengikut Syiah, dan bahwa dia menganggap jilbab tidak wajib; bahkan putrinya sendiri tidak memakai jilbab, dsb., dsb.
-Baca Juga: RENUNGAN: Kesaksian Bulu Mata
Artikel Rekomendasi