Jakarta Jajaki Kersama dengan Korsel untuk Pembangunan MRT Fase 4 Sepanjang 12 Kilometer  

- 1 Juni 2022, 12:55 WIB
Korsel kelihatannya berminat berinvestasi dalam hal pendanaan untuk pembangunan MRT  Fase 4 Fatmawati-Taman Mini Indonesia Indah
Korsel kelihatannya berminat berinvestasi dalam hal pendanaan untuk pembangunan MRT  Fase 4 Fatmawati-Taman Mini Indonesia Indah /maghfur/ant

William optimistis, Korsel dapat menjadi salah satu investor dalam hal pendanaan pembangunan MRT ke depan. Dari hasil feasibility study, proyek ini setidaknya membutuhkan biaya sebesar Rp 20 hingga Rp 28 triliun.

"MRT Fase 4 ini masih dalam proses, nanti kami juga akan menyaring lagi untuk penentuan siapa yang akan menggarap proyek tersebut, dan proyek ini dikerjakan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)," tutur William.

Untuk informasi, MRT Fase 4 akan dibangun dari Farmawati-Taman Mini Indonesia Indah sepanjang 12 kilometer dengan satu depot dan 10 stasiun terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah dan tiang  stasiun elevated.

Baca Juga: Pertahankan Kebersihan Kenyamanan dan Keamanan Performa Indeks Kepuasan Pengguna MRT Naik Signifikan

Ada pun kesepuluh stasiun MRT Fase 4 yaitu Stasiun Fatmawati, Antasari, Ampera, Warung Jati, Tanjung Barat, Ranco, Raya Bogor, Tanah Merdeka, Kampung Rambutan dan Stasiun Taman Mini. 

Seperti diketahui, sebelumnya PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan konsorsium dengan empat mitra penyandang dana yaitu Japan International Cooperation Agency (JICA), Asian Development Bank (ADB), European Investment Bank, dan UK Export Finance () untuk membangun Jalur MTR Fse 3.

Pembanguna  MRT Fase 3 yang menghubungkan menghubungkan Balaraja-Cikarang memiliki panjang 87 kilometer dengan biaya Rp160 triliun. Jumlah ini sepuluh kali lipat dari kebutuhan dana sewaktu membangun MRT Jakarta Fase 1 rute Bundaran HI-Lebak Bulus yang sebesar Rp16 triliun. 

Baca Juga: Gandeng 2 Perusahaan Perancis, Pembangunan MRT Bunderan HI–Harmoni Tengah Lakukan Pengeboran Bawah Tanah

Pada Fase 1 dan 2, pendanaan bersumber dari pinjaman Pemerintah Jepang melalui JICA dengan porsi 51 persen ditanggung oleh Pemerintah Provinsi DKI. Untuk pembangunan fase 3 ini William mengusulkan model pembiayaan konsorsium dengan perkiraan waktu selesai 15 tahun. 

MRT Fase 3 diperkirakan nantinya mampu mengangkut hingga 1,2 juta penumpang per hari dengan bahar MRT menggunakan energi terbarukan hydrogen dan solar untuk pengoperasiannya.

Halaman:

Editor: Maghfur Ghazali


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini