POSJAKUT – Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar mengatakan progres pembangunan MRT Fase 2A yang menghubungkan Bundaran HI-Harmoni saat ini mencapai 38,1 persen.
Menurut Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar saat ini tengah dilakukan pengeboran pada kedalaman 20 meter menggunakan mesin bor terowongan (tunnel boring machine/TBM) bawah tanah Jalan MH Thamrin.
"Progres CP 201 sampai hari ini sudah 38,1 persen dengan kedalaman 20 meter di bawah Jalan MH. Thamrin, yang mana ini merupakan titik awal pengeboran menggunakan tunnel boring machine MRT Fase 2A," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar seperti dikutip dari Antara Rabu 25 Mei 2022.
Baca Juga: Mulai Hari Ini PT MRT Perpanjang Waktu Opearasional dari Pukul 05.00 WIB sampai 23.00 WIB
William menjelaskan MRT mendatangkan mesin bor terowongan sebanyak dua unit yang difabrikasi di salah satu perusahaan multinasional Jepang, Kawasaki Heavy Industries di Hangzhou, Tiongkok.
TBM pertama yang tiba pada Desember 2021 lalu saat ini dipersiapkan untuk pekerjaan "main drive" terowongan Bundaran HI-Thamrin, sedangkan TBM kedua tiba di lokasi pekerjaan Stasiun Monas sedang dalam tahap perakitan.
William menjelaskan, pembangunan MRT Jakarta Fase 2A rute Bundaran HI-Harmoni ditargetkan rampung pada Maret 2025, sedangkan rute Harmpni-Kota ditargetkan pada Agustus 2027.
Baca Juga: PT MRT Jakarta Catat Peningkatan Jumlah Penumpang hingga 181 Persen pada Lebaran Tahun Ini
William mengatakan akan ada tujuh stasiun yang dibangun dalam pekerjaan MRT Fase 2A, yakni Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar Glodok dan Kota.
Artikel Rekomendasi