Doa Haji: Niat Haji dan Talbiyah yang Sering Dilantunkan Jemaah

- 30 Mei 2022, 08:45 WIB
Masjid Cantik Bir Ali, Tempat Miqot Jamaah Haji/Kemenag.go.id
Masjid Cantik Bir Ali, Tempat Miqot Jamaah Haji/Kemenag.go.id /Kemenag.go.id/

POSJAKUT --  Selain berkaitan dengan administrasi, kesehatan dan kelengkapan dokumen, hal yang sangat penting untuk dipersiapkan calon jamaah haji sebelum berangkat dari tanah air adalah pengetahuan tentang doa-doa yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji itu sendiri.

Doa ibadah haji merupakan hal yang penting karena selama berada di tanah suci nanti jemaah haji dapat memanjatkannya sebagai bentuk komunikasi dengan Yang Maha Esa.

Doa ibadah haji bukan hanya sekadar doa biasa, tetapi berkaitan dengan rukun haji seperti ihram, wukuf, tawaf, sai, dan tahallul  serta wajib haji, di antaranya  ihram haji dari miqat, mabit di Muzdalifah dan Mina, lontar jumrah, dan tawaf.

Rangkaian panjang inilah yang harus dilalui para jemaah haji. Doa dalam ibadah haji juga sangat dianjurkan karena dapat menambah kekhusyukan dalam menjalankannya.

-Baca Juga: JADWAL SHALAT: Untuk Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi

Dalam ibadah haji, doa menjadi bekal yang berguna dalam rangkaian panjang ibadah tahunan di Arab Saudi ini.

Berikut  kumpulan doa haji yang sering dipanjatkan dalam beribadah haji.

Doa Niat Haji

Doa ibadah haji ini dilantunkan setelah ihram. Pada dasarnya niat dalam ibadah haji merupakan seuatu yang penting karena sah tidaknya ibadah haji seseorang tergantung niatnya. Tanpa adanya niat, pelaksanaan ibadah haji tidak ada nilainya di mata Allah.

Pada dasarnya niat merupakan kesungguhan dalam hati dalam melaksanakan sesuatu. Alangkah lebih baiknya niat tersebut juga dilantunkan. Adapun niat dalam ibadah haji adalah sebagai berikut:

“Nawaitul hajja waahramtu bihilillahi ta’ala Labbaika. Allahumma Hajjan” Artinya: “Aku berniat melaksanakan ibadah haji dan ihram karena Allah. Aku menyambut panggilan-Mu untuk pergi haji”.

-Baca Juga: RENUNGAN: Kesaksian Bulu Mata

Doa Talbiyah

Talbiyah merupakan salah satu doa ibadah haji yang sering dipanjatkan para jemaah. Doa ini dipanjatkan sejak ihram sampai masuk Masjidil Haram.

Talbiyah sendiri merupakan doa ibadah haji yang bersifat sunnah, artinya apabila tidak dikerjakan maka ibadah haji tetap sah. Namun, keuataman melantunkan talbiyah dianjurkan sebagaimana yang Rasulullah lakukan.

Adapun doa talbiyah adalah sebagai berikut:

“Labbaikalla humma Labbaikh. Labbaikalaa Syariika Laka Labbaik. Innal Hamda Wa Ni’mata Lakawal Mulk Laa Syariikalakaa”

Artinya: “Aku datang memenuhi panggilan-Mu Ya Allah, aku datang. Aku penuhi panggilan-Mu Ya Allah, tiada sekutu bagimu-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, semua nikmat, dan kerajaan hanya milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu Ya Allah”.

-Baca Juga: Sayyidina Ali: Kerakusan Mengeluarkan Adam dari Surga, Kedengkian Penyebab Qabil bunuh Habil

Setelah membaca talbiyah, biasanya jemaah akan melantunkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Shalawat yang dilantunkan yaitu:

Allahuma Shalli Wa Sallim ‘Ala Sayyidina Muhammadin Wa ’Alla Ali Sayidina Muhammad

Artinya: “Ya Allah berikanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya”.

Talbiyah disunnahkan untuk dibaca ketika ritual ibadah haji dilaksanakan sebanyak tiga kali atau lebih dalam satu bacaan, kecuali ketika sa’i da tawaf karena untuk itu ada doa tersendiri.***

Sumber: tazkiyahtour.co.id/080921

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini