Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Tertangkap di Tanjung Priok, 6 Tangki Diamankan

- 26 Mei 2022, 21:05 WIB
Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Tertangkap di Tanjung Priok, 6 Tangki Diamankan
Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Tertangkap di Tanjung Priok, 6 Tangki Diamankan /PMJNews/


POSJAKUT - Penyalahgunaan BBM atau Bahan Bakar Minyak  bersubsidi sepertinya banyak terjadi di tengah masyarakat. Namun belum banyak yang terungkap.

Penyalahgunaan BBM atau Bahan Bakar Minyak bersubsidi jenis solar baru saja diungkap pihak Kepolisian, yang terjadi di di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Penyalahgunaan BBM bersubsidi yang baru terungkap ini, diakui polisi sebagai hasil pengembangan kasus serupa yang belum lama terungkap di Pati Jawa Tengah.

-Baca Juga: Pemprov DKI Mulai 6 Juni 2022 Berlakukan Pembatasan Lalin Ganjil Genap di 25 Ruas Jalan Jakarta

Dirtipidter Polri Brigjen Pol Pipit Rismanto menerangkan, pihaknya berhasil mengamankan enam tangki yang diduga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar yang disalahgunakan di Pelabuhan Tanjung Priok.

Pipit melanjutkan, kasus tersebut adalah pengembangan lebih lanjut dari penyalahgunaan BBM subsidi jenis solar di Pati, Jawa Tengah.

Kepolisian melakukan tracking dibantu oleh Dirpolo Air Balkam Polri dan berhasil menemukan kapal yang terdapat enam tangki solar bersubsidi.

Meksi begitu, Pipit menjelaskan tidak semua tangki berisi BBM bersubsidi solar. Pihaknya juga masih mendalami dan melakukam perhitungan lebih lanjut

"Kita masih dalam proses pendalaman, perhitungan dan kita akan mendatangkan ahli untuk mengukur secara teknologi dengan tera. Secara pasti dengan total, kami kemarin mendalami dalam bentuk dokumen," tutur Pipit di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis 26 Mei 2022.
(26/5/2022).

-Baca Juga: Kecelakaan Maut di MT Haryono Libatkan 6 Kendaraan, Penyebabnya Seorang Remaja

Berikutnya, tim penyidik menduga tangki tersebut ada sekitar 152.000 kilo liter berdasarkan bukti dari dokumen yang didapat.

"Dari kapal tersebut, kami masih menduga secara dokumen ada curigai kurang lebih sekitar 152.000 kilo liter. Yang kemungkinan adalah berasal dari minyak solar bersubsidi," tuturnya.***

Sumber: PMJNews

 

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini