Orang Beruntung Adalah yang Dinasihati Orang Lain, Begitu Kata Ali bin Abi Thalib

POSJAKUT - Orang beruntung adalah yang dinasihati oleh orang lain. Orang celaka adalah yang dijadikan nasihat oleh orang lain.

Begitu antara lain nasihat Sayyidina Ali bin Abi Thalib yang sampai saat ini masih tetap aktual dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam Butir-butir Hikmah Terpilihnya Sayyidina Ali juga antara lain menyebutkan ada sepuluh akhlak mulia, yang tentu saja berlaku kepada semua orang.

Dari orang biasa,orang kecil, pedagang, sampai kepada orang besar atau pejabat tiggi sekali pun. Di antara 10 akhlak mulia itu adalah jujur, malu, dan amanah.

-Baca Juga: Sayyidina Ali: Jangan Mengejar Perihal Cepat dalam Bekerja, Tapi...

Khalifah keempat dari Khulafaur Rasyidin dijuluki juga Sayyid Al-Bulagha’ wa-Al Mutakallimin, atau kira-kira artinya adalah penghulu orang-orang yang indah dan fasih dalam bertutur kata.

Kata- kata sahabat Ali adalah kombinasi antara kelihaian berbahasa dan ketepatan makna.

Sebab itulah tuturan tuturannya abadi. Setelah beliau wafat, pernyataan-pernyataannya banyak ternukil secara terserak di kitab-kitab.

Baru pada abad ke-10 atau sekitar tiga abad setelah beliau mangkat, kata-katanya dikodifikasi secara sistematis dalam satu kitab khusus berjudul Nahj al-Balagah yang disusun oleh al-Syarif al-Radhi.