RENUNGAN: Menimbun Makanan

- 20 Mei 2022, 09:25 WIB
Illustrasi. Tumpukan beras /makanan. /Agung Nugroho/Cirebon Raya
Illustrasi. Tumpukan beras /makanan. /Agung Nugroho/Cirebon Raya /cirebonraya.pikiran-rakyat.com/

– Suatu hari Umar bin Khattab yang saat itu menjadi khalifah, dilapori oleh Usman bin Affan bahwa di sebuah masjid ada orang sedang menumpuk makanan di depannpintu. Lantas Umar bergegas mendatangi masjid itu.

“Dari mana makanan ini?” Tanya Umar.

“Makanan yang didatangkan kepada kita,” jawab para sahabat yang sedang menumpuk makanan itu.

“Semoga Allah memberkahi dan juga orang yang membawanya kepada kita,”kata Umar.

“Hai Amirul Mukminin, kanan itu telah ditimbun,” tiba-tiba ada orang yang memberi tahu.

-Baca Juga: Sayyidina Ali: Jangan Mengejar Perihal Cepat dalam Bekerja, Tapi...

“Siapa yang menimbun? Tanya Umar.

“Si Farikh dan Fulan yang tempo hari Anda bebaskan sebagai budak. Mereka disuruh membawa makanan itu ke sini.” Jawab para sahabat.

“Apakah yang mendorong kalian berdua menimbun makanan kaum muslimin?” Tanya Umar kepada Farihk dan Fulan ketika dua orang ini dihadapkan padanya.

“Wahai Amirul Mukminin, kami membelinya dengan uang kami sendiri dan kami pun akan menjualnya,”jawab mereka berdua.

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x