Presiden Minta Kabinet Konsentrasi pada Penanganan Pandemi dan Gejolak Ekonomi

- 10 Mei 2022, 08:35 WIB
Upaya  membidik pemulihan ekonomi global//Pexels/David McBee
Upaya membidik pemulihan ekonomi global//Pexels/David McBee /pikiran-rakyat.com/


POSJAKUT -- Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang masih harus diterapkan, serta kewaspadaan terhadap gejolak ekonomi global akibat perang Ukraina dan kebijakan moneter AS.

Itulah dua point penting dari enam pengarahan Presiden Joko Widodo pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin 9 Mei 2022.

“Saya ingin kita semuanya tetap konsentrasi pada masalah yang berkaitan dengan pandemi dan juga yang berkaitan dengan gejolak ekonomi global yang sampai saat ini belum berhenti, belum selesai dan itu menimbulkan ketidakpastian pada ekonomi semua negara,” ujar Presiden dalam pengantarnya.

-Baca Juga: UGM: Hentikan Lalu Lintas Ternak Antardaerah Sumber Wabah PMK

Arahan pertama terkait penanganan pandemi COVID-19, Kepala Negara memastikan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih terus diterapkan meskipun kasus aktif harian COVID-19 di tanah air sudah menurun.

Arahan kedua terkait manajemen arus mudik dan arus balik Lebaran, Presiden menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran Kementerian, Polri, dan TNI yang telah bekerja sama dengan baik sehingga arus mudik dan arus balik berjalan dengan lancar.

Ketiga berkaitan dengan kewaspadaan terhadap gejolak ekonomi global akibat perang Ukraina dan kebijakan moneter AS,Presiden meminta agar pengelolaan ekonomi makro dan mikro diikuti secara detail, utamanya yang berkaitan dengan pangan dan energi.

-Baca Juga: Nakes Covid di China Lockdown Pabrik Apple, Para Buruh Memberontak Ingin Pulang ke Rumah

“Saya sudah minta kemarin pada Pak Seskab agar setiap minggu seperti kita lakukan Rapat Terbatas mengenai PPKM ini, juga sama urusan pangan, urusan energi harus juga dilakukan mingguan. Karena betapa pentingnya pengelolaan dua hal ini bagi stabilisasi, stabilitas ekonomi kita, utamanya stabilitas harga dan barang-barang pokok rakyat,” ucap Presiden.

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x